# Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menutup Pelatihan Seni Budaya bagi Penyandang Disabilitas. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Jakpus Tutup Pelatihan Seni Budaya Penyandang Disabilitas

Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menutup Pelatihan Seni Budaya bagi Penyandang Disabilitas, di Aula Gedung Pusat Pelatihan Seni Mashabi, Kecamatan Tanah Abang, Rabu (30/7).

Pelatihan ini diikuti sebanyak 50 anak penyandang disabilitas dan 50 kader PKK se-Jakarta Pusat dilaksanakan sejak tanggal 17 hingga 30 Juli 2025.

Dalam sambutan, Arifin merasa bangga dan bahagia melihat antusiasme dan karya seni yang indah dari puluhan penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan ini.

"Penyandang disabilitas telah menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk berkarya dan berkreativitas. Justru sebaliknya semangat yang ditunjukkan menjadi inspirasi bagi kita semua," ujarnya.

Arifin mengungkapkan, pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis dalam Seni kriya dan membatik, tapi juga menjadi ruang tumbuh bagi semangat kolaborasi, saling menghargai dan keberagaman.

"Seni sudah membuktikan dirinya sebagai medium yang menyatukan, membuka jalan bagi siapapun untuk berekspresi tanpa batasan fisik maupun latar belakang," ungkapnya.

Ia memaparkan, pelatihan ini merupakan bukti nyata komitmen bersama untuk memastikan semua warga negara, termasuk difabel memiliki kesempatan sama untuk berkembang dan mengekspresikan bakat mereka dalam Seni Budaya.

"Ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam pelatihan ini tidak berhenti sampai sini. Semoga peaerta terus mengembangkan kreativitas, bahkan menjadikan peluang usaha atau media ekspresi yang berdampak bagi masyarakat luas," paparnya.

Arifin berharap pelatihan ini menjadi awal dari banyak kesempatan yang akan datang bagi difabel untuk terus berkontribusi dalam dunia seni budaya.

"Saya juga mengajak mari berjuang bersama menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Setiap individu memiliki tempat dan peran penting di masyarakat, dihargai serta kesempatan yang sama untuk berkembang," paparnya.

Arifin juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi bagi pengajar yang telah tulus membimbing, dorongan dan dukungan yang telah diberikan kepada peserta.

"Terima kasih pula saya ucapkan kepada jajaran Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat untuk kerja keras, komitmen, dedikasi dan upaya maksimal yang dilakukan ubtuk menyelenggarakan pelatihan ini," tambahnya.

Sementara itu, Kasubag TU sekaligus merangkap Plt Kepala Seksi Pembinaan Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat Dya Perwita Kusuma menambahkan, pelatihan dilaksanakan sejak tanggal 17 hingga 30 Juli 2025 diikuti sebanyak 50 anak SLB dan 50 kader PKK dan guru Paud se-Jakpus.

"Pelatihan ini merupakan proses belajar, berkreasi, berbagi cerita tentang kerja sama dan menumbuhkan kepercayaan bagi penyandang disabilitas," tambahnya.

Anak Jakpus Anak Jakpus Stiker Bang Jepe