Walikota Buka Lomba PENTAS PAI Tingkat SD se-Jakarta Pusat di SDN Cempaka Putih Barat 19 Pagi Jl Pangkalan Asem no 41, Rabu (28/5).
Dengan memukul bedug Walikota Administrasi Jakarta Pusat Arifin membuka lomba Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Jakarta Pusat di SDN Cempaka Putih Barat 19 Pagi Jl Pangkalan Asem no 41, Rabu (28/5).
Lomba yang digelar di antaranya yakni MTQ ( Musabaqah Tilawatil Quran),MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur'an), Dai Cilik, Story Telling (Bercerita atau Mendongeng), da Marawis.
Arifin yang juga mantan Kasatpol PP DKI mengatakan acara ini bukan sekedar ajang perlombaan tetapi juga wadah untuk membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia dan memiliki kecintaan terhadap ilmu agama sekaligus untuk bersilahturahmi antara pengajar se-Jakarta Pusat.
"Saya mengapresiasi ajang ini, lebih dari 96 sekolah dasar, pesertanya juga banyak lebih dari 386 orang. Saya juga diberitahukan, bahwa Jakarta Pusat ini termasuk paling solid menyelenggarakan Pentas PAI,"tuturnya.
Arifin menambahkan, kegiatan ini merupakan sudah sangat lama, diselenggarakan terus menerus, dan setiap tahun pesertanya semakin meningkat, termasuk para qorinya juga.
"Mudah-mudahan dalam ajang hari ini di mana ada lomba MTQ, melahirkan pembaca Al-Quran yang mewarnai muka bumi dari Jakarta Pusat. Dalam hal ini paling utamanya saya ingin memberikan apresiasi penuh hormat juga bangga serta haru kepada panita," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Arfin kembali menegaskan di mana Indonesia akan memasuki bonus demografi, oleh karena itu harus mempersiapkan generasi yang unggul tidak hanya ilmu pengetahuan saja, tetapi juga sikap prilaku keimanan serta ketaqwaannya.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang begitu luar biasa berpihak kepada pendidikan, tidak boleh ada anak usia sekolah di Jakarta yang putus sekolah dan tidak lanjut pendidikannya hanya karena tidak mempunyai biaya. Karena pemerintah DKI sudah mengalokasikan anggaran untuk bisa memberikan kesempatan kepada anak-anak kita melanjutkan sekolah,"tutupnya.