
Walikota memimpin rapat rencana aksi pembentukan bank sampah unit di setiap RW di wilayah Jakarta Pusat. Kegiatan ini diikuti oleh camat, lurah serta seluruh pengurus RW ini dilakukan secara hybrid yang terpusat di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (13/2).
Dalam sambutannya, Arifin menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk menyambut program 100 hari kerja yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih.
"Permasalahan sampah merupakan isu prioritas yang harus segera ditangani, pengelolaan sampah secara efektif dan efisien harus dijalankan semua pihak agar menciptakan lingkungan yang baik bagi warga," katanya.
Arifin menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah mulai dari lingkup terkecil yaitu lingkungan RT/RW.
"Saya minta dukungan dan partisipasi para RW, untuk berkoordinasi dengan para RT agar dapat menggerakan warganya melakukan pemilahan sampah dan menjadi nasabah bank sampah di masing-masing RW," lanjutnya.
Dari total 386 RW di Jakarta Pusat, sebanyak 77 RW belum memiliki bank sampah, sementara itu dari 309 sisanya sebanyak 66 RW memiliki bank sampah yang tidak aktif.
(Kominfotik JP/Aulia)