Harap Tunggu
BAJURI (Barcode Jumantik Mandiri)
Barcode yang menghubungkan Form Online untuk melaporkan pemantau jentik rutin oleh Jumantik Mandiri yang ditempelkan di setiap rumah warga.
Kelurahan Gelora juga memiliki kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gelora Mandiri yang berawal dari tawaran warga atas lahan kosong yang terbengkalai untuk dimanfaatkan masyarakat sekitar. Lahan tersebut berupa lahan yang tersisa dinding depan rumah. Ketua RW.02 saat itu berkeinginan untuk memanfaatkan lahan agar dapat meningkatkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar.
Perkembangan budidaya ikan ini semakin lama berkembang menjadi Kelompok Pembudidaya Ikan atau Podakan, Dimana terdapat kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam organisasi kelompok.
Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gelora Mandiri masuk dalam kelas pemula. Saat ini Kelurahan Gelora melaksanakan pembinaan bersama penyuluh Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (Sudin KPKP) Kota Jakarta Pusat untuk meningkatkan kapasitas Kelompok Pembudidaya Ikan. Pembinaan dan penyuluhan telah dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali membahas perkembangan produksi kelompok, pengembangan usaha, pengembangan organisasi serta kendala dan hambatan yang dihadapi.
Penataan Kawasan memberikan harapan kualitas kehidupan yang lebih meningkat, seperti mengubah wajah wilayah kumuh menjadi lebih layak huni, mengubah wilayah yang semula tidak teratur menjadi lebih tertata. Sehingga apabila wilayah yang sudah tertata dengan baik dibiarkan begitu saja tanpa adanya pemeliharaan, maka bisa rusak, bahkan kembali ke wajah semula yang berkonotasi negatif.
Penataan kawasan pada kelurahan memiliki banyak manfaat, baik dari segi sosial, ekonomi, lingkungan, maupun tata ruang. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
Merupakan warga masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dengan membantu pemungutan sampah saat ada acara olahraga/event besar di GBK dan unjuk rasa di Gedung DPR MPR RI.