Harap Tunggu
Harap Tunggu
SEJARAH NAMA PETAMBURAN
Petamburan berasal dari kata Pe = perhimpunan/kumpulan, Tambur = Alat tabuh, An = Kata kerja, Petamburan = Perkumpulan/Perhimpunan Penabuh Tambur.
Sewaktu ada Tentara Belanda yang wafat dikuburkan di Kober/tempat pemakaman umum Kristiani, proses dalam perjalan mengiringi jenazah diarak dengan parade tambur, namun begitu melewati Masjid Al-Islam dilarang oleh para ulama yang berada dsi Masjid Al-Islam karena mengganggu kekhusyuan beribadah, akhirnya para penabuh tambur berhenti didepan masjid Al-Islam.
Jadi setiap ada jenazah Belanda yang wafat tidak menggunakan parade tambur tetapi para penabuh tambur berkumpul di kober/pemakaman umum kristiani, karena berkumpulnya para penabuh tambur maka di sebutlah Petamburan.
Nara Sumber : H. Amin Abdullah
Tempat Tanggal Lahir : Bima, 12-11-1928
Alamat : Jl. Petamburan III RT.002/03 No.22 Kel. Petamburan
Kelurahan Petamburan berada pada titik terendah pada daerah cekungan sehingga rawan akan genangan pada saat hujan lebat, dan kiriman air dari hulu sungai Banjir Kali Barat
Demografi
BATAS-BATAS WILAYAH :
Sebelah Utara :
Sebelah Timur :
Sebelah Barat :
Sebelah Selatan :
JUMLAH PENDUDUK :
Kecamatan