Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibangun di atas tanah seluas 2.070 meter persegi dengan dana sebesar 800 Juta rupiah dari pengusaha dalam program CSR sangat indah, nyaman, bersih, sehat dan aman.
Saya sangat berterima kasih kepada pengusaha yang tergabung dalam program CSR yang telah membantu Pemda DKI dalam pembangunan RPTRA. Kalau pembangunan RPTRA menggunakan anggran APBD prosesnya sangat lama dan mahal harganya bisa mencapai tiga milyar, jelas Basuki Tjahaja Purnama saat meresmikan RPTRA Melati Duri Pulo, di jln Petojo Barat 5, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/1).
RPTRA yang dilengkapi berbagai sarana seperti sarana bermain anak, sarana olahraga, sarana konseling, sarana PKK Mart, sarana Laktasi dan lain sebagainya ini sangat membantu memperpanjang usia. Karena dengan adanya RPTRA warga masyarakat merasa senang dan gembira sambil bersilaturahmi dan berolah sehingga pikiran merasa tenang, ungkap Ahok.
Rencananya Pembangunan RPTRA di DKI Jakarta akan dibangun di 150 lokasi, sebab RPTRA sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat sebagai sarana konseling. Diharapkan dengan dibangunnya RPTRA bisa menjadi obat bagi warga masyarakat Jakarta, Ahok.
Ketua RW.09 Kel.Duri Pulo, Imam juani mengungkapkan, Dulunya taman ini dikenal Taman Duri Pulo dan sangat sederhana, namun sekarang setelah di jadikan taman RPTRA Melati Duri Pulo taman ini menjadi sangat bagus dan indah serta dilengkapi berbagai sarana prasarana.
“Kami atas nama warga Duri Pulo sangat bahagia.” RPTRA ini sangat bagus dan manfaatnya sangat besar dan ini menjadi kebanggan warga Duri Pulo, nantinya warga masyarakat Duri Pulo akan merawat dan memelihara RPTRA ini sehingga dapat dimanfaatkan terus oleh warga, ujar Juaini.
Sementara itu Ketua Yayasan Barito, Yuyun Menambahkan, pihaknya membangun RPTRA di wilayah Jakarta Pusat ada dua lokasi yaitu di Taman Amir Hamzah, Kel. Pegangsaan dan Taman Duri Pulo, Kel. Duri Pulo. Sementara pembangunan RPTRA di Taman Hamzah sekarang tahap finising/penyelesaian.
Pembangunan RPTRA Melati Duri Pulo menelan biaya sebesar 800 juta rupiah dilengkapi berbagai fasilitas. Pembangunan RPTRA yang dilakukan oleh pihaknya merupakan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu program Pemda DKI dalam mengatasi permasalahan sosial, ujar Yuyun. (AD)
