Kader Penggerak BPJS Ujung Tombak Kesejahteraan Pekerja
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, membuka pelatihan dan sosialiasi kader penggerak BPJS ketenagakerjaan, di Hotel Acacia, selasa (18/10).
Untuk Mengoptimalkan peran kader penggerak BPJS ketenagakerjaan mewujudkan kesejahteraan pekerja di semua sektor formal ataupun informal, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan sosialisasi dan pelatihan kader penggerak BPJS yang diikuti 75 peserta terdiri tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari. Nantinya kader penggerak berperan langsung merekrut para pekerja sektor formal dan informal yang akan diikutsertakan sebagai anggota peserta BPJS.
“Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan pelatihan dan sosialisasi kader penggerak BPJS ketenagakerjaan yang nantinya menjadi ujung tombak bagi kesejahteraan pekerja sektor informal maupun formal di wilayah Jakarta Pusat,” ucap Mangara Pardede.
Dengan pelatihan, para kader penggerak BPJS ketenagakerjaan diharapkan dapat membantu menjalankan program BPJS sampai ke tingkat bawah, dan harus menjalankan program jemput bola.
"Bagi pekerja yang bekerja di sektor formal maupun non formal wajib masuk menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan, supaya dalam proses kerja ada jaminannya, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian," jelas Walikota.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta-Gambir, menjelaskan, pelatihan dan sosialisasi kader penggerak diikuti 75 peserta terdiri dari tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, berlangsung dua hari. BPJS sangat penting yang akan menjamin seluruh kemungkinan, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua. (Day Kominfomas JP)