Ketua TP PKK Jakarta Pusat Panen Tanaman Kelor
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Warga Kelurahan Cideng, Gambir, bersama Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Mangara Pardede, Senin (1/2) panen tanaman kelor di RPTRA Kenanga RW.05. Untuk sementara ini tanaman kelor hanya untuk di konsumsi untuk pribadi.
Tanaman kelor sebanyak delapan pohon yang di tanam sejajar di lahan RPTRA sangat banyak manfaatnya karena kelor penuh gizi. Panen tanaman daun kelor dilakukan oleh Ketua TP PKK Jakpus, Mangara Pardede didampingi Ka.Sudin Kelautan, Perikanan dan Ketahan Pangan (KPKP), Mulyadi serta Ketua TP PKK Kec. Gambir, Rahmawati Fauzi.
Ketua TP PKK Jakpus, Rintje Mangara minta kepada warga masyarakat Jakarta Pusat supaya dapat menanam pohon kelor di pekarangan rumahnya. Karena manfaat daun kelor sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Daun kelor yang merupakan salah satu jenis sayuran sekarang ini lagi populer karena dianggap sebagai tanaman ajaib yang dapat digunakan sebagai obat herbal segala penyakit diantaranya dapat mengobati diabetes, mencegah kanker, Rematik, menyehatkan mata, menyehatkan tubuh dan lain sebagai, jelas Rintje.
Menurut Rintje, kandungan vitamin C daun kelor lebih banyak dari sayur maupun buah lain, selain itu juga kandungan vitamin A dan Potasium dalam daun kelor sangat bagus untuk kesehatan kulit pada tubuh kita, bebernya.
Ka. Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakpus, Mulyadi menjelaskan Panen tanaman daun kelor yang di tanam di RPTRA yang di kelola oleh anggota PKK Kel.Cideng sebanyak delapan pohon, tingginya sudah mencapai dua meter.
Untuk sementra ini hasil panen hanya di konsumsi untuk warga Cideng dan sekitarnya, namun jika panen sudah banyak bisa di komersilkan dengan cara menjual ke pasar-pasar.
Mulyadi menambahkan manfaat daun kelor selain untuk mengobati diabetes, mencegah kanker dan rematik, daun kelor jika dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit, selain itu juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai virus yang ada, jelasnya.