Pembangunan Manusia Unggul menjadi Titik Berat Program Kegiatan 2017

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Menteng, Selasa (22/3) menindaklanjuti usulan dari rembug RW dan Musrenbang Tingkat Kelurahan.  Dalam laporannya kepada Walikota dan peserta Musrenbang, Camat Menteng, Ahmad Pahri mengatakan bahwa pada Musrenbang Tingkat Kelurahan di Wilayah Kecamatan Menteng terdapat terdapat 206 usulan kegiatan diterima, 365 usulan kegiatan ditolak, 99 usulan kegiatan diteruskan, dan terdapat 346 kegiatan non template.

“Dan selanjutnya dalam Musrenbang ini kita akan bahas bersama Sudin Teknis untuk memferifikasi dan memvalidasi usulan yang belum dapat disepakati pada musrenbang tingkat kelurahan. Dan juga akan ada penjelasan tentang usulan kegiatan yang ditolak,” jelas Pahri dalam laporannya.

Musrenbang Kecamatan Menteng dibuka Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede. Dan tampak hadir duduk di depan menemani Walikota, anggota DPRD DKI Jakarta Rudin Lubis dan Ka. Kappenko Jakarta Pusat, Saelani.  

Dalam pengarahannya, Rudin Lubis mengatakan, kita bisa membangun sarana dan prasarana, tetapi biasanya sulit merawatnya. Masyarakat akan merasa pembangunan itu bermanfaat kalau yang dibangun itu terpelihara secara berkesinambungan.

“Jadi kalau kita membangun sesuatu, pastikan ada perawatan atau pemeliharaan yang berkesinambungan.  Saya siap mengawal apa-apa yang menjadi produk Musrenbang ini”, tutup Rudin.

Selanjutnya, dalam sambutannya, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan bahwa pada tahun 2017 akan dititikberatkan pada program pembangunan manusia, yaitu membangun manusia yang unggul. 

“Yang secara gamblang, sering dikatakan Bapak Gubernur menjadikan warga Jakarta otak penuh, perut penuh, dan dompet penuh,” tutur Mangara. (Komifomas JP)