Petugas Satpol PP Supaya Halau Delman

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Anggota Satpol PP dan Sudin Perhubungan supaya menghalau atau mengusir delman yang akan masuk ke kawasan Monas, karena keberadaan delman sangat mengganggu keindahan dan kenyamanan pengunjung, jelas Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat memimpin apel persiapan sosialisasi larangan pengoperasian delman di kawasan Monas, di Pintu Barat depan Indosat, Sabtu (2/4).

“Saya minta setiap jalan yang menuju ke kawasan Monas  dijaga, sehingga delman yang akan masuk ke kawasan Monas langsung kita bisa halau dan suruh balik arah untuk kembali kerumahnya,” ucap Mangara.

Hadir pada apel tersebut  Ka.Satpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter S Tampubolon, Wakil Walikota, Arifin, Asisten Pemerintahan, Budi Roso serta Instansi terkait.

Menurut Mangara, pelarangan delman Monas mulai efektif Senin besok, kalau masih bandel akan ditertibkan. Untuk mengantisipasi hal tersebut Mangara perintahkan anggota satpol PP dan Sudin perhubungan menjaga pintu masuk kawasan Monas dan halau kuda delman yang akan masuk. “Satpol PP dan Sudin Perhubungan supaya jaga pintu masuk menuju kawasan Monas”, tegas Mangara.

Dikatakan keberadaan delman dikawasan Monas dikhawatirkan akan menyebarkan virus kepada pengunjung yang dapat mengakibatkan kematian. Karena dari hasil pemeriksaan laboratorium dari jumlah sampel 31 hewan, 28 ekor kuda diantaranya mengandung telur parasit Stongyle yang berpotensi dapat menyebabkan penyakit pada manusia, papar walikota.

Untuk saat ini pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat baru melakukan Sosialisasi dalam bentuk pemasangan spanduk dan pemberian surat pemberitahuan tentang larangan pengoperasian delman di kawasan monas terhadap kusir dan pemilik delman.

“Nantinya para pemilik dan kusir delman yang biasa beroperasi di Monas akan dialihkan  ke Kebon Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, dan pihak ragunan sudah bersedia,” tambah Mangara. (AD, Kominfomas JP)