# Wali Kota Menjadi Narasumber Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026, Foto: Maul

Wali Kota Menjadi Narasumber Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026

Pemerintahan 23 Dec, 2025 Reporter: RIo | Editor : Iman 28 View

Wali Kota Menjadi Narasumber Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin  menjadi pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang di selenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Pusat di kantor BPS  Kota Jakarta Pusat Jl. Dr. Wahidin Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Selasa (23/12).

Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kolaborasi antara Pemkot Jakarta Pusat dan BPS yang akan melakukan sensus ekonomi ke 5 pada 2026. Kegiatan ini akan mengumpulkan data perekonomian di Jakarta Pusat.

Arifin mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendukung sensus ekonomi ini yang dilakukan oleh BPS. Kegiatan ini nanti akan merekrut surveyor-surveyor agar turun ke masyarakat melalui metodologi.

"Melalui program ini dapat disosialisasikan kepada jajaran wilayah, baik itu tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tokoh masyarakat seperti pengurus RT dan RW dalam pelaksanaannya," kata Arifin.

"Saya berharap pada tahun 2026 nanti kita bisa memitigasi semua kendala tersebut dan mencarikan solusinya agar hasil sensus betul-betul valid dan dapat dipertanggungjawabkan," imbuhnya


Arifin menambahkan, data sensus ekonomi ini sangat penting, namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana cara kita mendapatkan datanya. Data adalah simbol, angka, dan fakta yang harus didapat dari sumber yang benar.

"Responden harus menyampaikan informasi secara jujur, jika tidak jujur, maka data yang kita terima tidak akan valid dan itu akan menjadi masalah. Kuncinya adalah bagaimana petugas pendata dapat masuk ke tengah masyarakat dan diterima dengan baik, sehingga data yang diberikan benar dan dapat diolah lebih lanjut," bebernya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala BPS Kota Jakarta Pusat Undich Sadewo Sunu mengungkapkan, untuk di Jakarta Pusat pada tahun 2025 ada lebih dari 70 jenis survei yang dilakukan. Ada survei rumah tangga maupun survei usaha, tetapi lebih banyak dilakukan survei untuk responden usaha.

"Ini sebagai upaya untuk mendukung Jakarta sebagai Kota Global, tentunya peran strategis perekonomian tidak hanya di sisi nasional tetapi juga dari sisi internasional," pungkasnya.


Rio/Kominfotik JP

Anak Jakpus Anak Jakpus Stiker Bang Jepe