Pekerja Non PHL di Johar Baru Diharapkan Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Para pekerja non Pegawai Harian Lepas (PHL) di wilayah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus) diharapkan mengikuti program Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan Sekertaris Kota (Sekko) Jakpus Iqbal Akbarudin dalam sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Johar Baru, Rabu (27/9) malam.

Dalam kesempatan itu juga pihaknya mengajak para pekerja di sektor swasta untuk ikut program BPJS Ketenagakerjaan ini. Menurutnya, banyak manfaat yang akan didapatkan pekerja setelah mengikuti kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, kedepannya para pekerja dapat bekerja dengan jaminan keselamatan kerja yang memadai, karena sudah dijamin BPJS Ketenagakerjaan.

 “Saya harap para pekerja non PHL, memiliki BPJS ketenagakerjaan. Untuk PHL seperti PPSU semua sudah ter-cover BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya didampinggi Asisten Ekbang Bakwan Ginting, Camat Johar Baru Choir, Dekot Johar Baru, H. Yuhendi dan para Lurah se Kecamatan Johar Baru.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Salemba, Amdaustri Putra Tura mengharapkan 150 orang peserta yang diundang dalam sosialisasi ini dapat memahami pentingnya manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, sebagai manusia biasa tidak pernah ada yang mengetahui kapan musibah datang termasuk musibah kecelakaan saat bekerja. Untuk itulah, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan jaminan, dan penanganan pasca kejadian kecelakaan kerja.

“Kita tawarkan 2 program diantaranya jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang perbulannya hanya Rp. 16. 800," ungkapnya didampingi Kabid pemasaran, Cabang Jakarta Salemba, Agus Dwi Santoso disela-sela kegiatan sosialisasi.

Selain pegawai pemerintah dan swasta, pihaknya juga membuka kesempatan bagi pekerja ojek online untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

 

Kominfotik JP/Chs/NEL