Warga Diharapkan Beri Usulan Berkualitas

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Bayu Meghantara, mengharapkan warga dapat memberikan usulan berkualitas dalam pelaksanaan Rembuk RW awal tahun 2019 mendatang. Hal ini disampaikannya dalam Sosialisasi Rembuk RW tahun 2019, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakpus, Kamis (20/12).

Bayu mengungkapkan, usulan yang akan diajukan warga dalam rembuk RW seharusnya merupakan usulan yang menjadi prioritas pembangunan. Sehingga, nantinya usulan tersebut merupakan kebutuhan bersama, bukan keinginan.

“Jadi tahun depan kita harapkan usulan seperti saluran mampet dan lampu mati tidak lagi diusulkan. Sebab, hal itu bisa ditangani Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan Petugas Perindustrian dan Energi (PE),” terangnya.

Bayu menilai, sudah seharusnya usulan yang diajukan warga merupakan usulan berkualitas. Agar keberadaban dan visi misi DKI Jakarta sebagai kota yang maju dan bahagia warganya tercapai. Ia bahkan mencontohkan bagaimana Italia Utara berhasil menciptakan keberadaban yang maju melalui pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat.

Menurutnya, ada seorang professor yang meneliti selama 20 tahun bagaimana peradaban Italia Utara dan Selatan sejak tahun 1973. Hasilnya Italia Utara jauh lebih maju dari Italia Selatan meskipun mereka memiliki kebijakan desentralisasi yang sama. Ini karena masyarakat di Italia Utara dilibatkan dalam pembangunan.

“Hal ini yang juga sedang kita lakukan di Jakpus hari ini, warga diundang hadir di sini untuk dilibatkan dalam pembangunan melalui rembuk RW,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan, Achmad Saelani menerangkan, sosialisasi rembuk RW ini dihadiri seluruh pengurus RW dari 8 kecamatan yang ada. Ada dua sesi sosialisasi yang dilakukan hari ini.

“Tujuan sosialisasi ini agar para RW mulai mempersiapkan pelaksanaan rembuk RW. Sebab di awal Januari 2019, rembuk RW harus sudah berjalan,” terangnya.

 

Kominfotik JP/NEL