Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengajak para Apratur Sipil Negara (ASN) dan warga untuk bijak mengunakan air bersih.
Menurutnya, selama ini masyarakat belum bijak dalam mengunakan air bersih. Masyarakat tidak memahami pentingnya menjaga keberlangsungan air bersih untuk kehidupan.
Padahal, lanjut Bayu, di negara lain pemerintahannya sudah melakukan berbagai program naturalisasi untuk menjaga ekosistem dan keberlangsungan air bersih.
“Tanggal 27 nanti, Singapura akan meresmikan taman dengan konsep naturalisasi. Ini harus menjadi contoh kita untuk menerapkannya. Dimulai dengan bijak mengunakan air bersih,” ungkapnya, saat membina Apel, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (28/1) pagi.
Bayu menjelaskan, bijak dalam mengunakan air bersih ini tidak hanya mengunakan air yang sudah dikeluarkan dari tanah. Tapi bagaimana mengelola air yang jatuh ke tanah.
“Kita mengambil air bersih dari tanah, tapi kita membuang air kotor ke tanah. Ini yang tidak bijak. Mulai saat ini kita perbaiki sistemnya mulai dari perbaikan drainase, pembuatan lubang biopori, serta menjaga kebersihan sumber air,” tandasnya. (As)
Kominfotik JP/NEL