Pemkot Jakpus Periksa Tiga Gedung Sekolah Hasil Rehab

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengecek hasil rehab berat gedung sekolah tahun anggaran 2018, di SDN Kebon Kosong 16 pagi, SDN Kebon Kosong 01 pagi dan SDN Sumur Batu 01 pagi, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/1). Foto: Day

Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengecek hasil rehab berat gedung sekolah tahun anggaran 2018, di SDN Kebon Kosong 16 pagi, SDN Kebon Kosong 01 pagi dan SDN Sumur Batu 01 pagi, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/1).

“Jika hasil rehabnya masih ada yang belum sempurna agar melaporkannya ke kontraktor untuk segera memperbaikinya,” kata Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Pusat, M. Fahmi, didampingi Kabag Kesra, Haikal Shodri saat mengecek gedung sekolah.

Menurutnya, gedung sekolah yang telah direhab sudah diserah terimakan kepada Pemda. Namun selama 6 bulan ke depan masih ada tanggung jawab dari pihak kontraktor.

Fahmi menuturkan, pengecekan terhadap gedung sekolah ini merupakan hari kedua dalam rangka kontrol rehab. Sesuai arahan Gubernur saat Rapim di tingkat Provinsi menyampaikan kepada para wali kota. Agar semua gedung fisik yang baru dibangun baik rehab berat maupun rehab total di kelurahan maupun sekolah untuk dilakukan pengecekan. Menyamakan informasi yang dilaporkan dengan data di lapangan.

Alhamdulillah, selama dua hari melakukan pengecekan tidak ada masalah substansial, hanya ada genteng yang belum bersih pasca-pembangunan. Dan hanya ada satu kamar mandi yang mampet di SDN 29 Johar Baru, itu pun langsung ditangani,” ungkap Fahmi.

Kasie Prasarana dan Aset Sudin Pendidikan Wilayah II Jakpus, H.Suharto mengatakan setelah ini masih ada masa perawatan selama enam bulan terhitung mulai selesai rehabilitasi hingga akhir Juni.

“Jadi ketika ada perbaikan masih tanggung jawab kontraktor atau pihak kedua, dan ini suatu jaminan yang kita pegang,” jelasnya.

Suharto menambahkan, tidak ada keluhan yang besar hanya ada kerusakan kecil seperti genteng yang bocor, kerannya mampet, dan ini langsung ditangani pada hari libur yaitu Sabtu dan Minggu.

“Adapun gedung sekolah yang direhab berjumlah 11, yaitu enam rehab berat dan lima rehab total. Semua sudah 100 persen selesai,” pungkasnya. (As)

 

Kominfoik JP/Day