Revitalisasi Trotoar Baru Beri Kenyamanan Warga
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat terus membenahi infrastruktur publik untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan terhadap warga.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Sukowibowo mengatakan, ada trotoar yang menjadi percontohan, dengan desain ramah penyandang distabilitas. Seperti di kawasan jalan Wahid Hasyim sampai Kebon Kacang telah diuji kelayakannya.
"Tiap tahun selalu melakukan revitalisasi trotoar. Disabilitas dapat memanfaatkannya. Karena setiap trotoar ada ubin kuning pengarahnya," ucapnya, ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Sukowibowo mengaku, dalam revitalisasi trotoar saat ini masih dalam tahap lelang katalog oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) DKI Jakarta. Jajarannya masih menunggu sampai tahap tersebut selesai.
"Jika sudah rampung lelang dan ada kontrak, baru kami akan lakukan proses dan bisa eksekusi," katanya.
Sukowibowo menjelaskan, lokasi tersebut di antaranya trotoar di Jalan Tanah Abang II, Jalan Musi, Jalan Biak, Jalan Tanah Abang III, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Veteran II, dan Jalan Stasiun Pasar Senen.
Revitalisasi trotoar, lanjutnya, akan menunjukkan estetika kota. Tapi tujuan utama adalah memberikan kenyamanan warga yang menggunakan. "Trotoar direvitalisasi supaya layak dipakai para pejalan kaki terutama ramah penyandang disabilitas," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, perlahan tapi pasti revitalisasi trotoar terus dilakukan. Terlebih, di wilayah Jakarta Pusat banyak objek yang cukup vital dengan simbol negara.
Untuk itu, menurutnya, trotoar ramah distabilitas menjadi perhatian khusus. "Trotoar ramah distabilitas harus terkonekting dengan baik," tandasnya. (As/Stk)
Kominfotik JP/Christ