Anies Baswedan Buka Peluncuran Program Semua Bisa Makan Baznas Bazis DKI Jakarta

Reporter: Suleiman | Editor: Andreas Pamakayo

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka program

Dalam memenuhi kebutuhan pangan kaum dhuafa di ibu kota pada saat pandemi ini, Baznas Bazis DKI Jakarta membuat terobosan baru dengan membuat program Kafalah Dhuafa "Semua Bisa Makan”.

Program ini diluncurkan secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Warung Nasi Sayur Asem Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (6/10). Kegiatan berlangsung serentak secara virtual. Untuk wilayah Jakarta Pusat, seremoni dilangsungkan di RM Prasmanan, Sumur Batu, Kemayoran.

Anies sangat mengapresiasi terobosan yang dibuat oleh Baznas Bazis DKI Jakarta terkait Program Semua Bisa Makan ini.

“Jadi izinkan kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Baznas Bazis DKI kembali dalam membuat terobosan yang sifatnya sistemik, kenapa sistemik ini penting karena kemudian nanti bisa dikerjakan dalam jangka panjang dan ini menjadi institusi yang artinya akan bisa menjangkau semua. Insya Allah bukan hanya di DKI Jakarta tapi nanti bisa ditiru di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.

Anies juga mengharapkan kepada Baznas Bazis DKI agar memperluas wilayah jangkauan untuk warung dan  restoran yang terlibat.

“Dan secara khusus kepada Baznas Bazis perluas wilayah jangkauan untuk warung dan restoran yang terlibat. Pesan saya kepada para pemilik warung yang terlibat dalam kegiatan ini, sambut mereka sebagai customer premium, hormati mereka bukan sebagai orang yang membutuhkan tapi sebagai orang yang akan membuka pahala anda," harap Anies.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto Amjad mengatakan, program semua bisa makan adalah program pemberian berbagi untuk makan gratis kepada seluruh masyarakat yang membawa voucher.

”Program semua bisa makan adalah program pemberian berbagi untuk makan gratis kepada seluruh masyarakat yang membawa voucher. Voucher ini bisa didapat di seluruh komunitas-komunitas baik majelis ta'lim, kantor masjid, kelurahan-kelurahan, maupun tingkat PKK," jelas Saat.

Saat mengungkapkan keyakinannya akan program ini terkait banyaknya jumlah titik warga Jakarta yang mempunyai kemampuan menyumbang bagi mereka yang membutuhkan.

"Kami yakin untuk program ini, karena ada 16 juta titik warga jakarta yang mempunyai kemampuan untuk menyumbang dan kalau satu orang 15 ribu tiap minggu Insya Allah bisa," ungkapnya.

Di tempat berbeda, Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat Aly Ridho menambahkan, program semua bisa makan adalah program lanjutan dari program sebelumnya yaitu program bagi piring.

"Program semua bisa makan adalah program lanjutan dari sebelumnya yaitu program bagi piring, program semua bisa makan ini adalah diperuntukan untuk para mustahik untuk makan gratis dan  mereka akan diberikan voucher," katanya.

Aly menjelaskan, kerja sama Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat dengan pihak kelurahan terkait mekanisme pendaftaran warung yang akan mengikuti program ini dengan melakukan survei bagi warung yang di tiap kelurahan.

"Mekanisme pendaftaran warung yang akan ikut dalam program ini adalah Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat akan bekerja sama dengan kelurahan-kelurahan sebagai pihak yang akan melakukan survei kelayakan terhadap warung-warung yang akan ikut program ini," tandasnya.