Jelang Nataru, Sudin KPKP Jakpus Periksa Pangan Asal Hewan

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus), bersama Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas KPKP melakukan pemeriksaan peredaran produk Pangan Asal Hewan (PAH) di dua pasar tradisional dan satu pasar modern jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Rabu (22/12).

Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi mengatakan, pemeriksaan PAH dilakukan untuk mengecek apakah PAH yang dikonsumsi masyarakat aman dan tercukupi.

Menurutnya, dua pasar tradisional yang menjadi lokasi pemeriksaan di antaranya, Pasar Senen, Pasar Atom, dan satu pasar modern di Papaya The Pakubuwono.

"Alhamdulillah, hasil pemeriksaan kami di tiga lokasi untuk PAH seperti daging sapi, babi, dan ayam semuanya aman dan layak dikonsumsi," ungkap Penty.

Penty menjelaskan, pengecekan PAH ini meliputi pengecekan warna, aroma, dan tekstur dari produk pangan tersebut. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan kuantitas guna memastikan stok PAH di masyarakat terpenuhi.

"Daging yang kita periksa harus merah segar, aroma juga harus khas daging, tekstur juga harus kenyal dalam arti tanpa formalin," jelasnya.

Terkait harga daging di pasaran jelang Nataru ini, Penty menegaskan, masih normal. Masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kenaikan harga dipasaran.

"Untuk harga juga masih normal, daging Babi 100-150 ribu, sapi 120-135 ribu, dan ayam 35-38 ribu," tandasnya.