Pemkot Jakpus Kolaborasi dengan Eco Enzyme Nusantara Kurangi Sampah

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat bertemu dengan Eco Enzyme Nusantara. Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) berkolaborasi bersama Eco Enzyme Nusantara dalam mengurangi sampah rumah tangga, di Ruang Saber Pungli Lantai 2 Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (13/9).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, nantinya pengurangan sampah kolaborasi dengan Eco Enzyme Nusantara ini akan dikomandoi Sudin Lingkungan Hidup (LH).

Menurutnya, pengurangan sampah melalui metode Eco Enzyme ini selain bisa mereduksi sampah, olahannya juga bisa dimanfaatkan warga. "Secara klinis sudah ada pengujiannya. Nanti dijelaskan tim Eco Enzyme. Metode ini selain memberikan ilmu baru juga memberikan manfaat setelah kita menerapkannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ginting meminta UKPD terkait memfasilitasi penerapan metode ini untuk memastikan pengurangan sampah rumah tangga di wilayah masing-masing. Ke depannya, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat mengharapkan dengan adanya kolaborasi ini bisa mengurangi pengankutan sampah rumah tangga ke TPA Bantargebang.

"Kita harus memastikan pengurangan sampah betul-betul terkurangi secara signifikan. Kalau kertas dan lain-lain bisa kita timbang. Biasanya ini sampah rumah tangga, buah dan lain-lain akan juga dikurangi pengangkutannya ke TPA Bantargebang," jelasnya. 

Sementara itu, salah satu Anggota Eco Enzyme Nusantara Juliana Ojong mengatakan, Eco Enzyme Nusantara ini merupakan komunitas nirlaba yang bergerak dibidang kemanusian dan lingkungan.

Komunitas ini, lanjutnya, memfokuskan kegiatan untuk mengolah sampah organik rumah tangga menjadi cairan Eco Enzyme yang memberikan banyak manfaat.

"Manfaat dari Eco Enzyme di antaranya, di bidang pertanian, peternakan, perawatan diri dari bedah rumah tangga, kesehatan lingkungan untuk air tanah dan udara, " jelasnya.