24 Panwaslu Kecamatan Dilantik

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Pelantikan dan Pembekalan Anggota Panwaslu Kecamatan. Foto: Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri Pelantikan dan Pembekalan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan, di salah satu hotel kawasan Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10).

Mengawali sambutannya Dhany mengucapkan selamat kepada para anggota Panwaslu Kecamatan yang baru dilantik, dan juga mengingatkan bahwa ini merupakan sebuah tanggung jawab moral yang harus di pertanggung jawabkan, bukan hanya kepada manusia ataupun negara tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Hari ini bapak-ibu ditunjuk sebagai orang-orang yang mengawal etika dalam berpolitik, yang menegakkan itu semua, yang mengawasi itu semua adalah bapak-ibu Panwascam yang hari ini dilantik. Berbicara etika akan berbicara masalah baik dan buruk, yang merupakan standar atau pedoman bagaimana berprilaku. Ketika kita melalui proses politik, ini merupakan suatu media untuk melahirkan aktor yang akan duduk pada posisi terstrategis dalam mengelola negara, yang menentukan arah bangsa dan negara ini" katanya.

Maka, lanjut Dhany, begitu pentingnya posisi tersebut sehingga peran pengawasan menjadi kunci utama, baik etika secara individual maupun secara institusional.

"Etika secara individual tadi bapak-ibu sudah mengucapkan sumpah dan janji sebagai salah satu pedoman untuk melakukan tindakan secara etis, yang kedua juga melaksanakan fungsi pengawasan yang sudah diletakan nilai etika di dalam penyelenggaraaan kehidupan bernegara dalam proses politik yaitu, nilai demokratisasi, nilai keadilan, nilai undang-undang kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau golongan, dan ini merupakan etika utama yang diterapkan dalam proses politik," ucapnya.

Dhany kembali mengingatkan, ketika tahapan pemilihan umum sudah dimulai maka fungsi pengawasan saat itu juga sudah harus dilakukan, mulai dari proses awal sampai dengan proses akhir dan jangan pernah berhenti untuk menjunjung tinggi nilai etika yang harus dipegang teguh sebagai landasan moralitas dalam berbangsa, dan bernegara.

"Kita buktikan bahwa kita memang memiliki integritas yang kuat untuk mengawal proses demokrasi ini, demokratisasi ini secara jujur dan adil, sehingga melahirkan para penanggung jawab negara yang memiliki integritas tinggi dan memiliki komitmen melanjutkan bangsa dan negara," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat M. Halman Muhdar memaparkan sebanyak 24 anggota Panwaslu Kecamatan merupakan orang-orang pilihan yang telah mengikuti proses seleksi yang terukur dan dapat dipertanggung jawabkan.

"Fase seleksi Panwaslu Kecamatan dilaksanakan dengan begitu padat, cepat dan tingkat partisipasi yang tinggi, kurang lebih dari 154 yang mendaftar maka digunakan sistem gugur dari seleksi tertulis yang menghasilkan 48 nama yang dilanjutkan pada tahapan wawancara dan terpilihlah 24 nama yang ditetapkan menjadi anggota Panwaslu Kecamatan," paparnya.

Halman menuturkan, tahapan pemilu saat ini telah memasuki tahapan faktual, di mana telah ada 18 partai politik yang lolos verifikasi administrasi.

"KPU saat ini sedang melaksanakan proses verifikasi faktual, sehingga Bawaslu berperan untuk melakukan tugas pengawasan, maka bapak-ibu memiliki tugas dan wewenang untuk melakukan tugas pengawasan," tuturnya.