Kabag KKPP: Kantor Kelurahan Merupakan Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Pembinaan dan monitoring pelayanan publik serta kinerja pegawai di Kantor Kelurahan Pasar Baru. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Jajaran di bidang Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat kembali melakukan kegiatan pembinaan dan monitoring pelayanan publik serta kinerja pegawai di Kantor Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar.

Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian, Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (KKPP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Munjir Munaji yang turut dalam kegiatan monitoring menekankan kepada para ASN di lingkungan kantor Kelurahan Pasar Baru, tujuan dari kegiatan pembinaan dan monitoring ini adalah untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

"Kita ingin supaya pelayanan yang ada di masyarakat itu semakin baik dengan adanya Skor IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat). Nah Skor IKM ini kita harapkan di Jakarta Pusat bisa tinggi dengan nilai kepuasan dari masyarakat, sehingga masyarakat merasa terlayani gitu, didukung dengan sarana prasarana yang ada," ujar Munzir di dampingi Kasuban Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat Yanu Hardiyanto, dan Lurah Pasar Baru Arby Novianto, Kamis (22/9).

Munzir juga menegaskan, kantor kelurahan merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat di Pemprov DKI Jakarta. Sehingga dalam menjalankan tugasnya harus menerapkan disiplin kerja agar memiliki wibawa, mempunyai nilai, dan bisa dihargai masyarakat.

"Yang jadi prioritas di samping pelayanan yang makin meningkat, juga kinerja pegawai. Kita kan ada PP Nomor 94 Tahun 2021 mengatur tentang disiplin PNS, sehingga pegawai-pegawai yang ada ini artinya dia bisa datang tepat waktu, pulang tepat waktu," terangnya.

Di tempat yang sama Lurah Pasar Baru Arby Novianto mengaku pihaknya merasa terbantu dengan adanya kegiatan pembinaan dan monitoring seperti ini.

Dia berharap kegiatan pembinaan ini menjadi agenda rutin di tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan materi yang disampaikan dapat dijadikan pedoman oleh para pegawai dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. 

"Jadi sebenarnya hal-hal seperti ini yang ditunggu untuk pembinaan dan pengarahan yang sangat kami butuhkan. Karena kelurahan berada di level bawah butuh untuk hal-hal seperti ini, agar kelurahan, kecamatan, wali kota tetap solid," ungkapnya.

"Kami senang sekali dan bangga bisa dikunjungi oleh tim dari Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat," ujar Arby.