Kelurahan Pasar Baru Siapkan Lima Posko Pengungsian Banjir

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Sekkel Kelurahan Pasar Baru meninjau posko pengungsian banjir di SMAN 20. Foto: Malik Maulana

Antisipasi dampak curah hujan tinggi yang berlangsung hingga bulan Januari, jajaran Kelurahan Pasar Baru melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi yang ditetapkan sebagai posko pengungsian.

Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pasar Baru Nunung menjelaskan, posko pengungsian ini memang baru akan digunakan apabila terjadi banjir, namun pihaknya memilih mempersiapkan posko tersebut lebih awal.

"Kita berkoordinasi lebih awal dengan penjaga atau pemilik tempat posko banjir tersebut, sehingga kalau pun terjadi banjir, semuanya sudah siap," kata Nunung usai meninjau salah satu posko banjir di SMAN 20, Kamis (28/12).

Pemilihan lokasi posko pengungsian ini, menurut Nunung, dilakukan melalui koordinasi bersama RT-RW setempat yang wilayahnya rawan terjadi banjir. Pihaknya juga siap memfasilitasi agar posko-posko tersebut menjadi layak digunakan sebagai tempat pengungsian.

"Kalau untuk kebersihan kita bisa kerahkan pasukan PPSU untuk membersihkan tempat-tempat tersebut," terangnya.

Ia berharap, keberadaan posko ini kedepannya dapat mengakomodir warga yang terdampak banjir. Namun tentunya akan lebih baik jika tidak terjadi banjir di wilayah Kelurahan Pasar Baru.

"Tentunya harapan banjir tidak ada ya, memang diprediksi Januari hujan akan terus turun, kita sih memintanya tidak ada warga yang kena banjir dan ketempat posko banjir, tapi kita tetep mengantisipasi," ucapnya.

Lokasi posko pengungsian di Kelurahan Pasar Baru di antaranya, SDN 011 Pasar Baru berkapasitas 160 orang, Masjid An-Nur 100 orang, Ex Bakso Resto 100 orang, Masjid Amal Ma'Ruf 50 orang dan SMAN 20 Jakarta 100 orang.