Lomba Majelis Taklim Tingkat Provinsi, AR Rasyid Pegangsaan Jadi Perwakilan Jakpus

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Tim Penilai lomba Majelis Ta'lim Tingkat Provinsi DKI Jakarta meninjau Ta'lim AR Rasyid Pegangsaan. Foto: Malik Maulana

Majelis Taklim AR Rasyid, Jalan Matraman Jaya RT 11/RW 6 Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat menerima kunjungan Tim Penilai lomba Majelis Taklim Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Senin (5/9).

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M. Fahmi mengatakan, dipilihnya Majelis Taklim AR Rasyid menjadi perwakilan Kota Administrasi Jakarta Pusat memiliki beberapa alasan salah satunya sejarah.

Fahmi memaparkan, dahulu Jalan Bonang ini tak ubahnya seperti Jalan Tambak yang sering terjadi tawuran, bahkan di jalan tersebut kurang lebih 176 nyawa melayang sia-sia dan kehadiran Majelis Taklim ini merubah segalanya.

"Di dalam suasana seperti ini ibu-ibunya semangat, Majelis Taklim AR Rasyid seperti menyalakan lilin untuk menerangi lingkungan," paparnya.

Dengan kondisi kesederhanaan ini, lanjutnya, Majelis Taklim AR Rasyid tetap memikirkan bagaimana membangun jiwa sosial dengan menggagas Jumat Berkah yang dibagikan ke lingkungan sekitar.

"Kesederhanaan yang kecil ini bisa memberikan pengaruh yang besar untuk masyarakat, itulah Majelis Taklim AR Rasyid, mereka juga aktif membangun penguatan perekonomian dengan produk Jakpreneur-nya," ujar Fahmi.

"Inilah sebuah nilai keagamaan bukan melulu hablum minallah, tetapi juga hablum minannas, keberadaan majlis taklim ini terasa buat masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Majelis Taklim DKI Jakarta Aceng Zaini menjelaskan, bobot penilaian dalam perlombaan ini menekankan pada manfaat dan ilmu yang diberikan dalam majelis taklim seperti Idaroh yaitu pembinaan kerapihan dan kelengkapan administrasi, Imaroh yaitu pembinaan program kegiatan majelis, Riayah yaitu pembinaan fasilitas sarana dan prasarana.

"Ini perdana penilaian majelis taklim, kita juga tidak hanya melihat dari Riayah dan Idaroh, tetapi substansinya di Imaroh yaitu bagaimana membangun majlis taklim ke depan itu membawa manfaat buat masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Aceng juga Majelis Taklim AR Rasyid mengusulkan ke Baznas Bazis agar dibantu meningkatkan majelis taklim-nya.

"Kita bawa Baznas Bazis agar dibantu meningkatkan, usulan saja, nanti saya ACC, nantinya dibangun, kita bantu Riayah di bawah untuk taklim dan atas nagi anak-anak. Ini daerah yang luar biasa, perlu kita tumbuh kembangkan pendidikan di sini," jelasnya.

Untuk diketahui, tim penilai lomba majelis taklim yang hadir berjumlah enam orang terdiri dari unsur, Kantor wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Biro Dikmental DKI Jakarta dan Forum Komunikasi Majelis Ta’lim DKI Jakarta.