Pemkot Jakpus Gelar Rapim Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Rapim kesiapsiagaan bencana. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar rapat pimpinan (Rapim) terkait kesiapsiagaan bencana tingkat kota, membahas pompa air, turap, pintu air, dan koordinasi camat-lurah dengan para petugas terkait.

Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, agar terus memantau informasi dari Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait cuaca, iklim, serta bencana lainnya.

"Alhamdulillah melalui rapat ini kita mengetahui kesiapsiagaan yang dimiliki oleh UKPD yang ada di Jakarta Pusat, baik itu personel ataupun sarana dan prasarana," katanya, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (29/12).

"Contoh dari Sudin Sumber Daya Air (SDA) yang menyatakan 95 pompa semuanya berfungsi dengan baik, itu menjadi modal yang bisa dimanfaatkan secara optimal apabila dibutuhkan," imbuhnya.

Iqbal menuturkan, Kota Administrasi Jakarta Pusat dilewati dua aliran kali besar yaitu Ciliwung dan Krukut. Untuk itu, jajaran pemkot telah melakukan beberapa penanganan untuk mengantisipasi limpasan air.

"Kita telah mendirikan turap-turap dibeberapa anak kali agar tidak ada limpasan air pada saat permukaan air berlimpah, juga menyiagakan pompa-pompa air di beberapa wilayah," tuturnya.

Selain itu, lanjut iqbal, pola koordinasi juga telah ditetapkan para camat-lurah dan sudin SDA serta petugas Pintu Air Manggarai.

"Arus buka tutup pintu air akan disesuaikan dengan perkembangan kewilayahan. Insya Allah pola koordinasi kita semakin solid, dan masif (maju dan inklusif)," ucapnya.