Petugas Gabungan Kecamatan Gambir Bersih-bersih di Lingkungan Gereja Immanuel
Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan kerja bakti bersih-bersih gereja dalam rangka Hari Natal Tahun 2022 di tiap wilayah.
Di wilayah Kecamatan Gambir bersih-bersih dilaksanakan di Gereja Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, No.10, RW 02, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).
Dalam kerja bakti ini dikerahkan PPSU dari enam kelurahan di wilayah Kecamatan Gambir, selain itu petugas Sumber Daya Air (SDA), Lingkungan Hidup, Bina Marga, Perhubungan, Satpol PP, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota.
Kegiatan bersih-bersih ini diawali dengan apel dan pemberian arahan dari Wakil Camat Gambir Agus Triyono.
Agus mengatakan bahwa Gereja Immanuel merupakan salah satu gereja warisan budaya maka sudah seharusnya merawat serta melakukan giat kerja bakti. "Selain menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga kita menjaga bangunan cagar budaya yang juga sebagai warisan dunia," katanya.
Agus menambahkan, sebanyak 100 personel petugas gabungan dikerahkan dalam upaya membersihkan lingkungan Gereja Immanuel. "Kita kerahkan seluruh petugas gabungan termasuk PPSU dari enam kelurahan berjumlah 50 personel se-Kecamatan Gambir," ucapnya.
"Saya juga berharap jemaat yang nanti akan merayakan ibadah Hari Natal bisa berjalan dengan baik, juga beribadah dengan khusyuk," imbuhnya.
Sementara itu, Pendeta GPIB Immanuel Abraham mengapresiasi kehadiran dari Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dengan semua komponennya untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan Gereja Immanuel.
"Kegiatan ini memperlihatkan negara dan pemerintah hadir menjaga semua komponen masyarakat termasuk gereja. Dengan adanya kegiatan ini sangat positif sekali dan berdampak banyak," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan bersih-bersih menjelang perayaan Natal akan membuat suatu motivasi yang kuat buat Jemaat GPIB Immanuel, orang Kristen, dan masyarakat. "Menjelang hari raya Natal ini kita bersama-sama boleh saling memperhatikan. Dan ini yang saya pikir perlu kita jaga," tutur Abraham.
"Saya berharap, kolaborasi ini perlu dijaga karena Jakarta miniaturnya Indonesia. Dengan kolaborasi bersama bisa menopang, dan saling menghargai," pungkasnya.