RW 05 Karang Anyar Miliki Ambulans Hasil Swadaya Masyarakat
Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo
Kebutuhan akan pelayanan kesehatan secara cepat termasuk fasilitas gawat darurat di tengah masyarakat merupakan hal penting, untuk meminimalisir terjadinya resiko kesehatan yang disebabkan oleh terlambatnya pertolongan kesehatan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, warga RW 05 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, melakukan sebuah inisiasi dengan secara swadaya meluncurkan fasilitas kesehatan yaitu, berupa 1 unit ambulans.
Seperti diungkapkan, Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin, peluncuran unit ambulans ini merupakan wujud dari miniatur kota kolaborasi DKI Jakarta yang mampu merespon semua dinamika di masyarakat, khususnya dalam hal respon percepatan pelayanan kesehatan, dan tindakan darurat di tengah-tengah masyarakat.
"Adanya kebutuhan ambulans bagi warga yang membutuhkan juga sebagai langkah antisipasi dalam memberikan tindakan reaksi cepat dalam keadaan darurat," ujar Iqbal saat menghadiri kegiatan peluncuran Ambulans Warga RW 05, di Sekretariat Warga RW 05, Jalan B Raya, Sabtu (15/10).
Iqbal meyakini bahwa ambulans ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, tidak hanya bagi RW 05 tapi bagi seluruh RW yang ada di Kelurahan Karang Anyar.
Sementara itu, Ketua RW 05 Karang Anyar Siswanto menjelaskan, biaya pembelian ambulans ini dihimpun oleh pengurus RW dan rekan-rekan Karang Taruna.
"Ambulans ini murni hasil kolaborasi warga RW 05 baik dari pedagang, pengusaha, serta dari masjid, musala, dan gereja. Sedangkan untuk penggalangan dana dimulai sejak Januari 2022," ujar Siswanto di lokasi.
Dia melanjutkan, ambulans tersebut akan siaga selama 24 jam untuk melayani kebutuhan warga. Sedangkan untuk pengelolaanya dilakukan secara mandiri oleh Badan Pengelolaan Ambulans RW 05, termasuk tenaga kesehatan yang akan diberikan pelatihan khusus.
"Kita sudah bicara dengan Pak Camat dan Pak Lurah, nanti akan bekerja sama dengan kecamatan melalui puskemas terkait pelatihan bagi rekan-rekan karang taruna maupun posyandu," pungkasnya.