Sudin KPKP Gelar Safari Kampanye Gemarikan di SDN Pasar Baru 03

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Camat Sawah Besar bersama Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat memberikan makanan olahan ikan bagi siswa sekolah dasar. Foto: Malik Maulana

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat kembali menggelar Safari Kampanye Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan).

Kali ini, Kamis (8/9) berlangsung di SDN Pasar Baru 03 wilayah Kecamatan Sawah Besar. Melibatkan 375 pelajar dari lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) yaitu SDN Pasar Baru 03, SDN Pasar Baru 07, SDN Mangga Dua Selatan 01, SDN Gunung Sahari Utara 01, dan SDN Karanganyar 07.

Kepala Suku Dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, ini merupakan kecamatan ketujuh dari target delapan kecamatan yang bertujuan memasyarakatkan makan ikan pada para siswa sekolah dasar.

"Olahan ikan yang diterima para siswa sama seperti sebelumnya yaitu bakso ikan, ebifura yang adalah udang ditepungin, siomay, dan kemudian naget ikan juga sudah dalam kemasan pastinya higenis," katanya.

Penty menuturkan meski diguyur hujan antusiasme dan respon para siswa-siswi sangat semangat dan gembira dalan mengikuti kegiatan ini.

"Jarang-jarang kan bisa berkumpul apalagi setelah situasi pandemi. harapannya ke depan kegiatan ini bisa memberikan satu dampak positif. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan untuk yang berikutnya dan setiap sekolah bisa ikut kegiatan ini," tuturnya.

Penty pun mengimbau bagi para orang tua untuk menyajikan makanan bergizi seimbang mulai dari asupan karbohidrat, sayur-sayurannya, protein, dan vitamin.

"Kalau dulu kan empat sehat lima sempurna kalau sekarang kan gerakan bergizi seimbang. Tetep kita imbau minimal dalam penyajiannya itu ada ikan. Sudah bentuk olahan atau ikan segar yang digoreng, jadi penyajiannya supaya menarik dan diminati anak-anak," imbaunya.

Sementara itu, Camat Sawah Besar Prasetiyo menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya kampanye Gemarikan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan supaya anak-anak lebih kuat dan lebih cerdas.

"Lebih penting lagi adalah dalam rangka untuk pencegahan stunting apalagi siswa-siswi kita ini masih masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga, diharapkan badannya lebih sehat juga cerdas agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik serta dapat meraih cita-cita ke depannya sesuai dengan yang dicita-citakan," ucapnya.

Prasetiyo mengungkapkan, selain kegiatan yang dilakukan oleh Sudin KPKP pihak kecamatan, kelurahan maupun masyarakat juga telah melakukan berbagai kegiatan terkait peningkatan gizi, warga maupun anak anak baik melalui pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita maupun anak-anak.

"Peningkatan gizi juga dilakukan melalui kegiatan-kegiatan PKK seperti sosialisasi ataupun pelatihan pelatihan menu makanan sehat, sehingga masyarakat ini mempunyai variasi dalam menu makanan sehat bagi keluarganya, menu makanan sehat salah satunya ikan," ungkapnya.

"Kader kesehatan juga banyak event-event yang terkait dengan lomba makan ikan atau menu gizi yang berbahan dasar ikan. Apalagi kemarin saat kegiatan 17 Agustus ada salah satu lomba juga membuat makanan dari olahan bahan dasar ikan. Jadi ini artinya kita juga membudidayakan, memasarkan terkait dengan memasyarakatkan makan ikan," tutupnya.