Tahun Ini, Pelayanan Kesehatan Masuk Kriteria Penilaian Layanan Masyarakat
Reporter: Iman | Editor: Andreas Pamakayo
Tim Ombudsman Republik Indonesia (RI) Jakarta melaksanakan penilaian di Puskesmas Kecamatan Menteng. Foto: Kiki Staff Intern
Tim Ombudsman Republik Indonesia (RI) Jakarta kembali melaksanakan penilaian penyelenggaraan kepatuhan pelayanan publik yang ada di Jakarta Pusat.
Kali ini Tim Ombudsman mengunjungi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Menteng, di Jalan Pegangsaan Barat No.14, RT.16/RW.5, Jumat (23/9).
Kepala Asisten Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Putu Dika Arlita Kurnia Dewi yang juga sebagai ketua tim penilai mengatakan, untuk tahun ini pertama kalinya melakukan penilaian di bidang kesehatan terkait penyelenggaraan pelayanan publik di puskesmas.
“Untuk puskesmas baru di tahun ini, karena sebelumnya di tahun 2021 belum bisa kami laksanakan terkait Covid-19 yang masih tinggi. Alhamdulillah hari ini kami sudah melakukan penilaian di Puskesmas Kecamatan Menteng,” ujarnya.
Putu juga menambahkan, kesehatan adalah salah satu termasuk pelayanan dasar. Oleh karena, itu pihak Ombudsman pada tahun ini menambahkan kriteria layanan di bidang kesehatan terkait penilaian penyelenggaraan pelayanan publik.
Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan (Aspem) Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany yang mendampingi tim Ombudsman mengatakan, sudah ada hasil indeks kepuasan masyarakat (IKM) puskesmas ini dan hasilnya bukan hanya mendapat nilai baik tapi sangat baik.
“Pelayanan yang ada di puskesmas bukan baik tapi sangat baik, nah itulah akhirnya yang menjadi tolok ukur acuan apakah benar, turunlah tim Ombudsman hari ini untuk memastikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Menteng I Gusti Ayu Dewi menyambut baik dengan adanya kunjungan dari tim Ombudsman ini.
Dewi berharap akan bisa memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat ketika mendapat masukan-masukan yang positif dari tim Ombudsman.
"Kami dari tim Puskesmas Kecamatan Menteng, tanggapannya dari kegiatan hari ini positif. Kalau ada masukan kita akan berusaha memperbaiki, banyak juga feedback yang positif buat kami di puskesmas sehingga memberikan semangat buat petugas kami untuk bekerja lebih baik lagi,” tandasnya.