Wali Kota Ajak Kementerian Agama Buka Layanan Vaksinasi di Kampung-kampung

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Vaksinasi Covid-19, di Ruang Aula Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan K.H Mas Mansyur No. 128, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Guna menekan angka kasus Covid-19 dan merubah status dari pandemi menjadi endemi, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Kementerian Agama melaksanakan vaksinasi Booster (vaksin ketiga).

Pelaksanaan vaksinasi Booster ini berlangsung, di Ruang Aula Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan K.H Mas Mansyur No. 128, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/4) pagi.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma yang hadir dalam pelaksanaan vaksin tersebut mengatakan, vaksinasi di Kementerian Agama ini dapat meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi Booster aman dan halal terlebih di Bulan Suci Ramadan.

"Yang dilihat masyarakat, Kementerian Agama saja sudah meyakinkan kita semua tidak hanya lewat lisan tetapi juga tindakan dengan dilaksanakan vaksinasi Booster, yang memberikan fatwa juga memberikan contoh," ucapnya.

Dhany mengatakan, vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar guna menekan angka kasus Covid-19 yang nantinya mengendalikan dan merubah status dari pandemi menjadi endemi bahkan menjadi kasus yang biasa saja.

"Mudah-mudahan kita diberikan kesehatan karena tujuan akhir sesungguhnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai salah satu syarat menjadi kota sehat," katanya.

Dalam kegiatan ini, Dhany juga mengajak pihak Kementerian Agama untuk membuka pelayanan vaksinasi di lokasi lainnya untuk mendekatkan jangkauan ke masyarakat.

"Saya mengajak, yuk pak kita keliling-keliling kampung kita adakan spot (layanan vaksinasi) di sana, nanti juga ada penyuluhan-penyuluhan agama," ajaknya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Pusat Uang menjelaskan, selain di sini vaksinasi juga serentak dilakukan di tiga tempat lainnya.

"Pertama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Rawasari, MTS Al Mudatsiriyah Kemayoran, dan Vihara Sokogoko Kemayoran yang berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 19-20 April,"jelasnya.

Uang mengaku, bersyukur karena dapat melebihi target 150 peserta yang diberikan panitia. "Alhamdulillah, melebihi target karena yang daftar melalui google form 250 lebih, sehingga ibu kepala puskesmas menyiapkan dua tenaga vaksinator. Mudah-mudahan vaksinasi berjalan dengan lancar," ucapnya.

Ia pun kembali mengingatkan Fatwa MUI bahwa vaksinasi di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa. "Jangan khawatir, saya ingin mengingatkan Fatwa MUI vaksinasi walaupun dilakukan di siang hari di Bulan Suci Ramadan kalau disuntik melalui urat nadi tidak membatalkan puasa. Insya Allah tidak membatalkan puasa," tutupnya.