Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar sosialisasi peran Masyarakat Peduli Tramtibum (MPT) dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, di salah satu hotel kawasan Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Kamis (16/11).
Sosialisasi yang diikuti 100 orang perwakilan MPT dari delapan Kecamatan di wilayah Kota Jakarta Pusat ini dimoderatori oleh Ardi Purnawan Sani dan menghadirkan pembicara dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Suku Badan Kesbangpol Jakarta Pusat dan Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin mengatakan, ini merupakan inovasi dari Satpol PP DKI Jakarta untuk membangun kemitraan dengan masyarakat.
"Kami menyadari jumlah sumber daya manusia (SDM) Satpol PP tidak mungkin mampu menjalankan tugas-tugas sebagai penegak Perda. Oleh sebab itu, perlu adanya kolaborasi dengan masyarakat," ujarnya.
Arifin menambahkan, pihaknya telah merekrut masyarakat peduli tramtibum di masing-masing wilayah sebagai relawan penjaga ketentraman dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Relawan tersebut akan dibekali dengan aturan-aturan yang berlaku, kemudian diharapkan dapat menjadi agent of change untuk bisa mengedukasi masyarakat terkait peraturan yang berlaku," ucapnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba menambahkan, selain edukasi ke masyarakat, para MPT juga diharapkan dapat membantu Satpol PP dalam pengumpulan informasi penyelenggaraan tramtibum di wilayah.
"Kolaborasi yang kita harapkan dari para MPT ini adalah tindakan preemtif dan preventif yaitu lebih kepada sosialisasi dan pencegahan," tandasnya.