30 Warga Kelurahan Harapan Mulya Ikuti Sosialisasi Pengembangan UMKM
Reporter: Muhamad Aulia | Editor: Andreas Pamakayo
Sebanyak 30 warga mengikuti sosialisasi program pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kantor Kelurahan Harapan Mulya, Jalan Cempaka Wangi II No.17 RT 011/ 09, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/9).
Dalam sosialisasi tersebut hadir sebagai narasumber dari Sudin Sosial, Sudin Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi), dan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) di Tingkat Kecamatan Kemayoran.
Kasatpel Nakertransgi Kecamatan Kemayoran Mugiyani mengatakan, pihaknya memberikan sosialisasi tentang kewirausahaan serta program pelatihan yang selama ini dilakukan di Sudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Pusat.
“Tujuan sosialisasi ini untuk mengurangi pengangguran, kemudian untuk mengentaskan kemiskinan menjadi UKM mandiri melalui pelatihan-pelatihan dari sudin pengampu salah satunya Nakertransgi,” katanya.
Baca Juga:
Pemkot Jakpus Gelar Sosialisasi Jakpreneur Bagi Warga Kelurahan Gambir
Mugiyani menjelaskan, dari Sudin Nakertransgi ada tujuh pelatihan yang setiap tahunya selalu dilaksanakan yaitu, pelatihan pembuatan kue basah dan kering, pelatihan salon kecantikan, pembuatan minuman sehat, kuliner internasional, pelatihan kerajinan tangan, pelatihan mengemudi SIM A, pelatihan Satpam.
“Pelatihan-pelatihan ini kita berikat alat-alat kepada peserta. Khusus untuk SIM A dan pelatihan Satpam kita berikan sertifikat uji kompetensi dan sertifikat dari Sudin Nakertransgi,” imbuhnya.
Menurut Mugiyanti, peserta yang telah mengikuti pelatihan kemudian dimonitoring untuk dilihat perkembangan setelah mengikuti pelatihan.
“Antusias warga luar biasa, tanggapan baik dan positif, bahkan sampai ada yang datang ke sana untuk daftar langsung. Harapan saya pelatihan-pelatihan ini bisa mengurangi pengangguran di Jakarta,” imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Lurah Harapan Mulia Muhammad Faozi mengatakan, mengaku senang dengan adanya sosialisasi tersebut sehingga, warganya dapat memahami dan mengetahui program-program apa saja yang ada untuk mengurangi pengangguran.
“Kami berharap kegiatan ini tetap berlanjut sehingga warga kami dapat semakin memahami tentang Jakpreneur. Secara berkelanjutan warga kami bisa sampai tuntas hingga mendapatkan bantuan pemasaran dan permodalan jadi biar warga kami berdaya,” pungkasnya.