500 Siswa Peringati Hari Anak Nasional di RPTRA Borobudur

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri HAN di RPTRA Borobudur. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jumat (28/7).

Acara ini dihadiri oleh 500 peserta yang berasal dari siswa-siswi sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), forum anak, forum genre, PKK tingkat kota, PKK tingkat kecamatan dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat Dwi Wahyu Riyanti mengungkapkan, tema pada peringatan HAN Tahun 2023 yaitu, 'Kembali ke RPTRA Menjadikan Anak Inovatif di Era Digital'.

"Tema ini menggambarkan semangat kita bersama untuk mendorong generasi penerus sebagai bangsa agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang inovatif dan kreatif di era digital yang semakin pesat perkembangannya," jelasnya.

Dwi mengatakan, kegiatan ini juga diisi dengan lomba cipta puisi, desain grafis, dan modern dance. "Lomba-lomba tersebut telah berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Juli 2023, dan yang tampil pada hari ini adalah para pemenang lomba," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta untuk manfaatkan RPTRA sebagai tempat untuk melakukan aktivitas positif bagi anak.

Menurutnya, pusat kegiatan anak adalah di RPTRA karena didalamnya ada tempat menyangkut kegiatan-kegiatan Kota Layak Anak (KLA).

"Jadi manfaatkan RPTRA itu untuk melakukan aktivitas, kreativitas, dan inovasi bagi adik-adik sekalian. Karena tujuan diciptakannya tempat ini untuk mewadahi aktivitas anak-anak di Jakarta Pusat," katanya.

Dihadapan para peserta yang hadir Dhany juga menjelaskan mengenai hak-hak anak yang harus dipenuhi di antaranya, hak sipil anak, hak untuk mendapatkan lingkungan yang kondusif, hak mendapatkan pendidikan, hak untuk mendapatkan rasa sehat, serta hak untuk didengarkan.

"Melalui kegiatan HAN ini diharapkan anak-anak kita itu semakin aktif, semakin kreatif, semakin cerdas, dan berkualitas," pungkasnya.