Asekbang Hadiri Uji Kompetensi Kuliner di SMKN 27 Jakpus

Reporter: Mutiara Rizqy Magang | Editor: Andreas Pamakayo

Asekbang menghadiri Uji Kompetensi Kuliner Klaster Penyajian Makan dan Minum kreasi siswa SMKN 27 Jakarta. Foto: Malik Maulana

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menghadiri Uji Kompetensi Kuliner Klaster Penyajian Makan dan Minum kreasi siswa SMKN 27 Jakarta, di Jalan, Dr. Sutomo No.1, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Senin (6/11)

Asekbang mengatakan, uji kompetensi ini merupakan sebuah ajang untuk menilai bagaimana para siswa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari selama ini dalam penyajian makanan dan minuman.

"Kita secara langsung merasakan makanan dan minuman yang telah diolah para siswa dan semuanya enak. Saya lihat mereka ini sudah mempunyai kompetensi dan siap untuk bekerja baik di hotel atau restoran bintang lima," katanya.

Bakwan Ferizan Ginting menilai para siswa jurusan tata boga ini menguasai bahasa asing juga sudah cukup baik, tinggal perlu dikembangkan lagi.

"Pelayanan sudah cukup baik, tingkatkan lagi kemampuan menggunakan bahasa asing apalagi Jakarta merupakan kota pariwisata dan pusat perekonomian di mana tamu mancanegara akan semakin banyak," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 27 Jakarta Prihatin Gendra Priyadi mengatakan, hari ini siswa jurusan kuliner sedang melakukan uji kompetensi dua bidang keahlian yaitu, continental dengan service.

“Kegiatan hari ini kebetulan anak-anak kami yang jurusan kuliner sedang melakukan uji kompetensi. Anak-anak kuliner itu ada empat bidang keahlian yang sedang mereka uji (masakan oriental, continental, pastry, dan service). Nah, ini ada 2 yang sedang dilakukan yaitu continental dengan service,” terangnya.

“Kalau service itu pelayanan, tapi karena masakan yang disajikan adalah continental artinya masakan eropa maka sistem pelayanannya juga sistem pelayanan eropa. Kami uji dengan makanan continental, dan hadirkan tamu-tamu dari luar,," imbuhnya.

Uji kompetensi ini, lanjutnya, bertujuan agar mental dan kepercayaan diri para siswi dapat terbentuk.