Asekbang Meninjau SMK St. Paulus
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
Tim gabungan yang dikomandoi Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan pembinaan serta penilaian calon Sekolah Adiwiyata, kali ini berlangsung di SMK St. Paulus, Jalan Setia Kawan Raya No. 13, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Rabu (8/3).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, SMK St. Paulus memang mempunyai lahan terbatas. Namun, jika lebih dimaksimalkan seperti kolam gizinya, tanaman toga-nya akan terlihat lebih asri.
“Umpamanya, dari bahan daur ulang seperti botol plastik bisa dibuat media tanam untuk kangkung dan tanaman lainnya, ataupun pemaksimalan kolam gizi serta tanaman toga. Walaupun lahan terbatas akan terlihat lebih asri jika ditata sedemikian rupa,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Bakwan Ferizan Ginting, yang terpenting adalah edukasi kepada siswa-siswa agar mengerti apa yang harus dilakukan.
“Karena di sekolah ini kan berputar, ada yang lulus dan ada pula yang masuk, nah dari situ perlu diberikan pendidikan yang aktif agar setiap siswa memiliki karakter Adiwiyata,” ungkapnya.
Sementara itu, Kelapa Sekolah SMK St. Paulus Rosinda Naibaho menambahkan, pihaknya bersyukur tidak dilepas begitu saja dalam menghadapi Adiwiyata ini.
“Kita banyak mendapatakan pembinaan dari pihak terkait yang berada di wilayah Jakarta Pusat, baik itu pihak kelurahan, kecamatan, Sudin LH bahkan dari Sudin pendidikan,” katanya.
Lanjut Rosinda, pihaknya diperbantukan seluruh warga sekolah dan juga siswa kelas X dan XI untuk dijadikan kader.
“Saya berharap kita akan terus mendapatkan pembinaan, terlepas nanti kita masuk kategori Adiwiyata atau tidak, pembinaan dari pihak terkait yang kita butuhkan,” harapnya.