Kabag PKLH: Pentingnya Kesadaran Siswa Dalam Penilaian Sekolah Adiwiyata

Reporter: Danar Pusung | Editor: Andreas Pamakayo

Kabag PKLH melakukan peninjauan penilaian Sekolah Adiwiyata. Foto: Dolly Magang

Pembinaan serta penilaian sekolah Adiwiyata terus berlanjut. Kini, giliran SDN 05 Petamburan dan SMP Strada Pelita Petamburan yang kedatangan Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat, Senin (13/3).

Kepala Bagian (Kabag) Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Jakarta Pusat Martua Sitorus mengatakan, kedatangannya untuk meninjau serta mengecek administrasi dan melihat kondisi di lapangan.

“Hari ini kita datang ke SDN 05 Petamburan juga ke SMP Strada Pelita Petamburan, dari kondisi di lapangan memang masih perlu ada beberapa perbaikan yang kita harapkan menjadi standar yang dipegang setiap Sekolah Adiwiyata di Jakarta Pusat,” ujar Martua.

Lanjut Martua, dalam penilaian Adiwiyata yang terpenting adalah menimbulkan kesadaran siswa di sekolah tersebut, agar bisa memberikan contoh bagi siswa yang lainnya.

“Peran siswa-siswi di sekolah merupakan salah satu poin terpenting, karena tidak selamanya mereka berada di sekolah itu sehingga, diharapkan para siswa bisa membina kepada adiknya yang baru masuk,” ucap Martua.

Dengan begitu, Martua berharap, para siswa di sekolah bisa menularkan kepada lingkungan di sekitarnya termasuk keluarganya di rumah.

“Berubahnya perilaku para siswa di sekolah, diharapkan bisa menularkannya kepada lingkungan di luar sekolah, baik di lingkungan keluarganya atau tempat tinggalnya,” tutup Martua.