Lewat Program Jakarta Beraksi, 90 Persen Balita Mengalami Kenaikan Berat Badan di CPB

Reporter: Muhamad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Kelurahan CPB melakukan evaluasi program Jakarta Beraksi. Foto: Malik Maulana

Dalam upaya menurunkan angka stunting, Kelurahan Cempaka Putih Barat (CPB), Kecamatan Cempaka Putih melakukan evaluasi Pemberian Makan Tambahan (PMT) pada program Jakarta Beraksi, di RPTRA Mardani Asri, Jakarta Pusat, Kamis, (9/11).

Camat Cempaka Putih Fauzi mengatakan, evaluasi ini untuk memantau perkembangan anak yang diintervensi setelah mendapat makanan tambahan.

"Setelah dua bulan kita lakukan pemberian makan tambahan kita mau lihat perkembangannya dan melakukan evaluasi untuk 12 hari tersisa," ujarnya

Fauzi menambahkan, program 90 hari pemberian makan ini bertujuan untuk memperbaiki gizi anak sehingga, anak-anak yang dilakukan intervensi dapat tumbuh lebih sehat dan memiliki gizi yang cukup.

"Selain itu, disisa waktu yang tersisa ini kita harapkan program Jakarta Beraksi dapat membangun kebiasaan makan sehat dan bergizi," katanya.

Sementara itu, Lurah Cempaka Putih Barat Anisa Titisunda menjelaskan, evaluasi ini rutin dilakukan tiap 2 minggu sekali. Pihak kelurahan juga turut menggandeng ahli gizi dan psikolog anak dari puskesmas setempat untuk mendengar keluhan-keluhan para orang tua.

"Di kelurahan kita ada 17 balita stunting yang diintervensi. Alhamdulillah hasil evaluasi hari ini 90 persen balita mengalami kenaikan berat badan dan tinggi badan meskipun ada dua balita yang turun itupun karena sakit," terangnya.

Anisa berharap disisa waktu yang ada hasil dari program Jakarta Beraksi bisa signifikan sesuai target yaitu pertumbuhan 100 gram perminggu agar anak-anak Jakarta Pusat bebas dari stunting.