PAM Jaya Kebut Perbaikan Kebocoran Pipa Petamburan
Reporter: Suku Dinas Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Pusat | Editor: Iman
Petugas sedang memperbaiki kebocoran pipa 900 mm di Petamburan IV, Tanah Abang. Foto: Angga Rizkyanda
PAM Jaya menginformasikan terjadinya kebocoran pipa 900 mm di Petamburan IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada tanggal 21 September 2023.
Tindak lanjut telah dilakukan oleh PAM Jaya bekerja sama dengan pihak kecamatan, kelurahan setempat, serta Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat. Hingga saat ini dapat diinformasikan bahwa titik kebocoran masih terus dipastikan oleh PAM Jaya.
Kelurahan atau wilayah yang suplai airnya terdampak oleh kebocoran ini adalah Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jatipulo, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo, Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian utara, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut dan Duri Selatan.
Sebagai informasi, pipa yang mengalami kebocoran merupakan pipa utama dengan intensitas suplai air yang tinggi sehingga akan berdampak pada berkurangnya intensitas air sampai ke pelanggan, khususnya di Jakarta Pusat. Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma berharap PAM Jaya dapat segera mengatasi permasalahan ini dan agar warga Jakarta Pusat yang aliran airnya terganggu untuk bersabar.
“Sebagai perwakilan pemerintah daerah, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga. Kita berharap PAM Jaya akan dapat segera mengatasi kebocoran ini. Untuk sementara, saya harap warga dapat mengantisipasi kondisi ini dengan menampung air untuk persediaan di rumah,” ujar Dhany.
Selama pekerjaan perbaikan berlangsung, PAM Jaya akan mengirimkan air bersih dengan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis kepada warga di wilayah terdampak. Rumah sakit, tempat ibadah, panti sosial akan diprioritaskan.