Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Primaya Hospital PGI Cikini

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Primaya Hospital PGI Cikini. Foto: Maulana

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Setko Jakarta Pusat Reza Phahlevi menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Primaya Hospital PGI Cikini, di Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Selasa (25/7).

CEO Primaya Hospital Group Leona A Karnali mengatakan, Rumah Sakit (RS) Primaya Hospital PGI Cikini merupakan rumah sakit bersejarah karena sudah 125 tahun lebih beroperasional di Indonesia dan hari ini meletakkan batu pertama untuk pembangunan gedung baru Primaya Hospital PGI Cikini yang akan dibangun setinggi tujuh lantai.

"Nanti akan dilengkapi dengan 282 tempat tidur, lima kamar operasi, poli-poli klinik, fasilitas penunjang lainnya sesuai persyaratan Rumah Sakit tipe B, dan juga akan kita kembangkan sampai tipe A," katanya.

"Kita juga memiliki empat pusat layanan atau center of excellent yaitu, pusat prostat, dan ginjal. Kemudian pusat layanan jantung dan pembuluh darah, yang ketiga trauma dan ortopedi. Dan keempat pusat layanan mata yang akan terus kita kembangkan di Primaya Hospital PGI Cikini,” imbuhnya.

Leona menuturkan pemilihan lokasi di sini karena Jakarta Pusat merupakan suatu trendsetter dan lokasinya sangat strategis.

"Lokasinya berdekatan dengan perusahaan manapun, instansi manapun dari berbagai kalangan itu ada di Jakarta. Jadi kami akan menambah dua RS Primaya di Jakarta. Target pembangunan ini akan berlangsung kurang lebih satu tahun," tuturnya.

Menurutnya, sebagai RS Swasta Primaya Hospital PGI Cikini akan banyak berkolaborasi dengan pemerintah salah satunya BPJS dan membuka lapangan kerja baru buat masyarakat sekitar.

“Harapannya Primaya Hospital PGI Cikini ini menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan menjadi berkat untuk banyak orang," tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Menteng Suprayogie, Wakil Camat Menteng Agung, dan Plt Lurah Cikini Firman.