Pemkot Jakpus Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana
Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Sosial (Sudinsos) melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana yang diikuti Relawan Tagana (Taruna Siaga Bencana) Provinsi DKI Jakarta, di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Sabtu (23/9).
Pada apel, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, memasuki penghujung tahun nanti akan dipenuhi dengan musim penghujan.
"BMKG sudah memprediksi intensitas curah hujan akan tinggi memasuki awal bulan Januari hingga Februari 2024. Untuk itu, kita perlu meningkatkan mitigasi bencana, kesiapsiagaan sumber daya dalam mengantisipasi adanya bencana, dan perlu adanya apel kesiapsiagaan bencana," katanya.
Dengan adanya apel ini, lanjutnya, bisa mengetahui seberapa besar kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi bencana yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
"Mari bersama kita berkolaborasi. Dan saya mengapresiasi Relawan Tagana yang mau menyediakan waktu luangnya untuk mengatasi bencana," ucapnya.
"Di saat bencana Relawan Tagana sudah terbagi ke dalam lima klaster. Ada Klaster Posko, Logistik, Dapur Umum,
Layanan Dukungan Psikososial, dan Shelter," imbuhnya.
Setelah apel, para Relawan Tagana dan Forum Pelopor Perdamaian memasuki Ruang Pola di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat untuk mengikuti seminar manajemen bencana yang materinya dibawakan oleh CEO Kampus Dharma Bumi Putra Ahmad Fauzan Fadlan.
Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma terlebih dulu membuka seminar tersebut. Dia mengatakan, apel dan seminar ini penting dilakukan untuk menghadapi potensi bencana yang ada di Jakarta khususnya di Jakarta Pusat.
"Yang namanya bencana kita tidak tahu kapan terjadinya, tetapi ketika itu terjadi maka kita harus meningkatkan kesiapsiagaan. Dan untuk memprediksi kebencanaan perlu dipelajari fenomena yang telah terjadi, trendnya atau sejarahnya," ucap Dhany.
Dhany juga berterima kasih karena telah berada di tengah Relawan Tagana yang memiliki prinsip kemanusian karena telah menebarkan manfaat bagi orang lain.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak ibu yang menjadi garda terdepan di kala bencana. Kita sepakat untuk saling berkerja sama dan sama-sama berkerja," tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Komisi E DPRD Iman Satria, Wakil Ketua Komisi E Anggara, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Abdul Salam, Ketua Forum Tagana Jakarta Pusat Benny, 150 Relawan Tagana dan Forum Pelopor Perdamaian.