Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) mengharapkan peran yang lebih aktif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jakarta Pusat terkait dengan pengentasan stunting atau tengkes.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Iqbal Akbarudin dalam pertemuan rutin dengan BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (19/9).
“BPJS Kesehatan diharapkan dapat mensosialisasikan program-program kesehatan yang ada di Jakarta Pusat, terutama program pengentasan stunting. Salah satunya dengan mengidentifikasi kebutuhan yang ada di masyarakat terkait stunting ini,” ujarnya.
Terkait dengan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi di BPJS Kesehatan, Iqbal berharap hal ini bisa memudahkan masyarakat dalam menggunakan fasilitas yang ada di BPJS Kesehatan.
“Terdapat sebuah perkembangan yang dilakukan oleh BPJS terkait pembaruan program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) pada aplikasi Mobile JKN. Jadi, program ini juga kembali memastikan kehadiran BPJS untuk mengidentifikasi dalam rangka mengevaluasi terkait program BPJS yang selama ini ada di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang BPJS Jakarta Pusat Herman Dinata mengatakan bahwa saat ini merupakan era digital dan pihaknya membuat sistem yang dapat membantu masyarakat dalam bidang jasa kesehatan.
“Memang sekarang ini era digital, jadi kami mencoba membuat sistem, membuat aplikasi supaya dapat membantu mulai dari data, ubah data, akses pembayaran iuran, pelayanan jasa, dibantu secara digital," tutup Herman.