Peringati Hari Ibu, Perempuan Berdaya Indonesia Maju

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Upacara peringatan Hari Ibu. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-95 dengan mengangkat tema 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju'.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga.

Di dalam sambutannya Dhany mengatakan, peringatan Hari Ibu dirayakan oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 22 Desember namun, peringatan Hari Ibu bagi bangsa Indonesia bukanlah mothers day melainkan berdasarkan momentum diselenggarakannya kongres perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogjakarta.

"Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang hari-hari nasional yang bukan hari libur," ucapnya, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (22/12).

Menurut Dhany, peringatan Hari Ibu merupakan pengingat bahwa keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan.

"Tema ini diangkat berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi di lingkungan masyarakat saat ini seperti persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan," jelas Dhany.

"Namun, di sisi lain telah banyak bukti besar peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan," tambahnya.

Diakhir sambutannya, Dhany menyampaikan bahwa perempuan harus terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas serta kapabilitas diri.

"Sesama perempuan harus saling menginspirasi dan saling membantu, janganlah sesama perempuan kita saling menjatuhkan karena perempuan akan semakin kuat jika bersatu," tutupnya.