RPTRA Amir Hamzah Jadi Tempat Pelatihan Diverifikasi Pengelolaan Hasil Pertanian
Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo
Suku Dinas Ketahan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat kembali menggelar pelatihan diverifikasi pengelolaan hasil pertanian yang kali ini bertempat di RPTRA Amir Hamzah, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kamis (20/7).
Kepala Seksi Pertanian Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Tono Hartono menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk dapat mengelola keanekaragaman baik dari beras maupun bahan pangan hasil pertanian.
"Pelatihan ini juga mengajarkan bagaimana dalam mendukung perkembangan diversifikasi olahan hasil pertanian dari pangan segarnya, cara mengolahnya, menumbuh kembangkan wirausaha, dan juga untuk packaging, dan sebagainya," jelas Tono di lokasi.
Pada pelatihan ini, lanjutnya, para peserta juga mendapatkan alat dan bahan produksi seperti, kompor portabel, mixer, parutan dan bahan pangan.
"Mudah-mudahan alat dan bahan produksi yang diberikan bisa dimanfaatkan dalam pengelolaan makanan," katanya.
"Diharapkan setelah mendapat ilmu bisa langsung dipraktikkan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan diketuk tularkan bagi warga yang belum mendapat pelatihan," imbuh Tono.
Sementara itu, Wakil Camat Menteng Agung Maolana meminta para peserta untuk benar mengikuti pelatihan ini dengan serius. Karena, pelatihan seperti ini tidak datang dua kali.
"Selain mengikuti pelatihan para peserta diharapkan dapat aktif bertanya prihal diverifikasi pengelolaan hasil pertanian. Setelah ikut pelatihan harus lebih baik dan langsung dipraktikkan," ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pelatihan tersebut juga telah berlangsung di RPTRA Pandawa (Kecamatan Johar Baru). Nanti, setelah RPTRA Amir Hamzah dilanjutkan ke RPTRA Hati Suci (Kecamatan Tanah Abang) dan RPTRA Sahara (Kecamatan Sawah Besar).
Narasumber dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Diah Ismayaningrum, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Mona Nur Moulia, Association of Culinary Professionals (ACP) Chef Widy Cahyanto, dan tim.
Para peserta juga diajarkan membuat bolu (Bolu Jakarta, Bolu Pisang, Mocktail Nanas (Monas), dan Tropical Jakarta).
Pada pelatihan ini diikuti sebanyak 30 peserta dari dua kecamatan, yaitu 15 peserta dari Kecamatan Menteng dan 15 peserta dari Kecamatan Senen.