RW 02 Kelurahan Rawasari Terima Tim Verifikasi Lapangan Proklim Tingkat Lestari

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Asekbang terima Tim Verifikasi Lapangan Proklim Tingkat Lestari dari Kementrian LH. Foto: Maulana

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menerima Tim Verifikasi Lapangan Proklim Tingkat Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, di RW 02 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Senin (31/7).

Dia mengatakan, ada dua wilayah yang mewakili Jakarta Pusat menjadi calon Proklim Tingkat Lestari dan salah satunya RW 02 Kelurahan Rawasari yang bertahap sudah menjadi wilayah yang proklim baik tingkat kota, provinsi dan ini sekarang menuju tingkat Nasional.

"Ini menjadi satu kebanggaan kita bahwa 3 dari DKI Jakarta, 2 di antaranya perwakilan dari Jakarta Pusat. Jadi, ini sudah menjadi gerakan oleh masyarakat yang sebenarnya sudah berlangsung lama. Kita dari pemerintah yang memfasilitasi dan membina bagaimana perilaku ini terus dilakukan keseharian oleh masyarakat dengan sendirinya sehingga, tanggap dengan perubahan iklim," katanya.

Asekbang menuturkan, penilaian dan verifikasi ini adalah bentuk apresiasi dari kementerian terhadap pelaku dan warga yang melakukan langkah-langkah atau perilaku keseharian yang tanggap terhadap perubahan iklim.

Dia mencontohkan ketika terjadi musim kemarau sudah ada ketahanan pangan, urban farming dan lain-lain, ataupun ketika musim hujan ada penyakit dari jentik nyamuk dan lain-lain warga sudah bisa menanggulangi.

"ini sudah menjadi keseharian warga sehingga tidak sulit lagi untuk membentuk karena sudah berlangsung sejak lama. Kita optimis tentunya verifikasi ini dilakukan oleh tim, ini kita dampingi dari Pokja Proklim dan juga seluruh warga masyarakat yang ada di RW 02," ucapnya.

Bakwan Ferizan Ginting berharap, melalui program proklim ini yang membina 10 RW lainnya, harapannya 10 RW tersebut pada saatnya nanti meningkat, menjadi proklim utama atau bahkan lestari seperti ini.

"Sebenarnya bukan tujuan kita untuk menjadi juara atau terbaik, tetapi bagaimana masyarakat ini aman terhadap perubahan iklim. Ketika hujan besar bisa menanggulangi banjir, kalau perubahan iklim, ada penyakit ada  tanaman toga dan lain-lain, kalau kemarau ada cadangan makanan dan ketahanan pangan, ikan dan segala macam. Oleh sebab itu, kita ingin di seluruh Jakarta Pusat nanti pada saatnya seluruhnya menjadi Proklim Utama dulu, nanti pada saatnya Proklim Lestari," tandasnya.