Sekko Buka Rangkaian HUT Ikatan Dokter Indonesia ke-73

Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo

HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-73. Foto: Angga Rizkyanda

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin membuka rangkaian kegiatan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-73, di hotel kawasan Kecamatan Senen, Minggu (22/10).

Dalam sambutannya, Iqbal mengatakan, IDI merupakan lembaga organisasi yang menggunakan pendekatan kewenangan yuridis dan sanksi organisasi pada anggotanya. 

“IDI adalah organisasi profesi yang diakui pemerintah sesuai perundang-undangan. IDI merupakan satu-satunya organisasi profesi bagi dokter di seluruh Indonesia seperti yang tertuang di dalam undang-undang praktik kedokteran Nomor 29 Tahun 2004,” ujarnya, didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Joehandi.

Iqbal menuturkan, peran dan fungsi IDI bertujuan untuk memadukan potensi-potensi profesi dokter di seluruh Indonesia dan menjaga serta meningkatkan harkat martabat serta kehormatan profesi kedokteran. 

“Selain itu, juga untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan meningkatkan kesehatan rakyat untuk menuju masyarakat sehat dan sejahtera,” tuturnya.

Tak lupa, Iqbal pun turut mengucapkan selamat merayakan HUT IDI ke-73 dan berharap agar IDI bisa terus bermanfaat dan semakin bersinergi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Pusat.

“Selamat HUT IDI ke-73. Semoga IDI semakin jaya, terdepan dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat dan teruslah berkontribusi mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin baik bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

Sebagai informasi, Rangkaian HUT IDI ke-73 yang mengusung tema “Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur, Bersatu dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia, Satu IDI Terus Maju” ini diisi dengan seminar untuk masyarakat awam terkait kondisi masa depan kesehatan pasca disahkannya UU Omnibus Law Kesehatan, seminar ilmiah tentang diabetes melitus, pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) gratis, dan donor darah rutin yang bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta.

Turut hadir, Camat Senen Rony Jarpiko, Ketua IDI Cabang Jakarta Pusat Haznim Fadli, Kepala BPJS Jakarta Pusat Herman Dinata Raharja, Ketua PDGI Jakarta Pusat Derby Berbenia, Kepala Puskesmas se-Jakarta Pusat, dan organisasi kesehatan lainnya.