Sekko Buka Rapat Kerja dan Pengukuhan MUI Jakpus

Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo

Rapat kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto: Audrey

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin membuka rapat kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Aula M.H Thamrin, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kecamatan Tanah Abang, Minggu (3/12).

Dalam rapat kerja dan muzakaroh ulama bertema “Meneguhkan Komitmen Ulama Dalam Mengawal Pemilu 2024: Memperkokoh NKRI dan Ukhuwah Islamiyah” ini juga dikukuhkan anggota MUI Kecamatan se-Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini, Iqbal mengucapkan selamat kepada pengurus MUI Kecamatan se-Jakarta Pusat yang telah dilantik hari ini. Menurutnya, MUI memiliki peran yang sangat penting dalam mengawal ukhuwah umat di masa-masa seperti ini.

“Pengurus MUI adalah panutan dan pembimbing spiritual bagi warga masyarakat serta memiliki kemampuan untuk menyatukan hati dan pikiran umat muslim,” ungkapnya.

Iqbal menambahkan, MUI merupakan wadah musyarawah bagi para ulama, zu'ama, dan cendekiawan muslim dengan tujuan untuk membimbing, membina serta mengayomi kaum muslimin di Indonesia.

“Jakarta Pusat dengan berbagai kompleksitasnya menjadi wilayah yang menantang bagi MUI untuk mewujudkan tujuan organisasi, yaitu membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin dengan berbagai suku, bangsa, dan kelompok,” ujarnya.

“MUI harus berada di tengah sehingga dapat diterima seluruh kaum muslimin dan bertindak cepat, tepat, dan tegas terhadap permasalahan yang dihadapi umat,” tambahnya.

Iqbal menuturkan, rapat kerja MUI Jakarta Pusat ini juga dapat menjadi sarana meneguhkan komitmen untuk menyusun program kerja ke depan tanpa meninggalkan program terdahulu yang masih baik dan bermanfaat untuk dilaksanakan.

“Saya mengingatkan kepada kita semua untuk fokus pada pesan-pesan keagamaan yang mendorong ukhuwah dan persatuan kita sebagai umat muslim, menjaga netralitas dan keseimbangan dalam
menghadapi kontestasi politik. MUI harus menghindari sikap berpihak secara eksplisit pada kandidat tertentu atau partai politik tertentu,” tuturnya.

Iqbal pun berharap, rapat kerja ini juga dapat dijadikan momen sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar umat.

“Marilah kita memanfaatkan rapat kerja, mudzakaroh ulama dan pelantikan pengurus MUI ini sebagai sarana mempererat tali persaudaraan kita,” imbaunya.

Untuk diketahui, rapat kerja ini turut dihadiri Ketua Umum MUI Jakarta Pusat KH. Robi Fadil Muhammad, Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta KH. Yusuf Aman, Wakil Camat Tanah Abang Dwiarti Indriyani Utami, dan Lurah Bendungan Hilir Rida Mufrida.