Sidang Pleno II Musrenbang Kecamatan Johar Baru Akomodir 113 Usulan

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Sidang pleno II musrenbang Kecamatan Johar Baru. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menutup sidang pleno II musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kecamatan Johar Baru, di Ruang Aula, kantor kecamatan setempat, Rabu (1/3).

Sebelumnya, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri telah melakukan sidang pleno II bersama para ketua RW, dan jajaran terkait lainnya.

Dari sidang pleno II Kecamatan Johar Baru menghasilkan usulan yang diakomodir pada tahun 2023 sebanyak 13 usulan.

"Sebanyak 13 usulan yang diakomodir tahun 2023 ini dari Sudin Pora, Perumahan Rakyat, Sosial, Pusip, dan Sumber Daya Air (SDA)," kata Nurhelmi.

Sementara, lanjutnya, yang akan diakomodir pada rencana kerja UKPD tahun 2024 ada sekitar 100 usulan. 

"Jadi, di wilayah Kecamatan Johar Baru total terdapat 113 usulan yang diakomodir. Sebanyak 13 usulan pada tahun 2023 dan 100 usulan pada tahun 2024," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan bahwa musrenbang merupakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 yang disusun pada sidang pleno II.

"RKPD Tahun 2024 yang kita susun hari ini sesungguhnya untuk dilaksanakan tahun 2024. Wajar jika ada 13 usulan yang dilaksanakan tahun 2023 yang tidak diakomodir tahun 2024. Ini merupakan suatu keberkahan bagi warga Johar Baru karena bisa langsung dikerjakan tahun ini," ucapnya.

Dhany melihat, penanganan genangan menjadi prioritas utama di Johar Baru dibuktikan dengan 26 usulan masyarakat terkait dengan SDA, disusul perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, dan Bina Marga.

"Saya minta musrembang ini benar-benar dikawal jangan sampai terlewat. Bukan hanya pada saat usulan tetapi juga pada tahap pelaksanaan," imbaunya.

"Mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan senantiasa membawa keberkahan dan mendapatkan ridho Allah SWT," tandasnya.