Usulan Tidak Bisa Terakomodir, Lurah Kampung Bali Carikan Solusi Terbaik
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Sidang kelompok musrenbang Kelurahan Kampung Bali. Foto: Maulana
Kelurahan Kampung Bali menggelar sidang kelompok musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) terintergrasi kecamatan Tahun 2023.
Lurah Kampung Bali Ety Kusmiyati menjelaskan, dalam sidang kelompok ini dibahas 48 usulan masyarakat bersama SKPD terkait dan para ketua RW.
"Dari 48 usulan ada 10 usulan yang tidak diakomodir karena lokasinya sama dan masih dalam masa pemeliharaan. Ada juga yang buka kewenangan sudin tersebut tetapi, ada solusi yang diberikan sehingga menjadi usulan langsung bersurat. Sementara yang terakomodir sebanyak 38 usulan," jelasnya, di Aula Kantor Kelurahan Kampung Bali, Jalan Kampung Bali VIII, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).
"Dari 38 usulan tersebut ada yang langsung diakomodir di tahun ini seperti perbaikan jalan di wilayah RW 09," imbuhnya.
Ety menuturkan, solusi-solusi untuk beberapa usulan yang tidak bisa diakomodir telah dibahas dan dicarikan solusi saat pra sidang kelompok.
"Karena usulan tersebut menjadi kebutuhan di wilayah RW tersebut maka kita carikan solusi terbaik, seperti kebutuhan parapet di wilayah RW 03 yang semula diajukan ke Dishub dan akhirnya disanggupi oleh SDA. Kalau seandainya SDA tidak bisa maka kita akan kembali mencari CSR," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Camat Tanah Abang Dwiarti Indriani Utami mengungkapkan, masyarakat Kampung Bali terlihat puas dengan sidang kelompok ini meskipun ada beberapa hal yang memang tidak bisa menjadi kewenangan masing-masing sektoral sudah dimaklumi oleh warga masyarakat sehingga, tidak ada komplain dan sama-sama sepakat.
"Alhamdulillah sudah ada solusi lainnya seperti usulan langsung ataupun tadi ada ada usulan yang berkaitan dengan Transjakarta kita teruskan ke pleno agar terjadi kesepakatan bersama. Mudah-mudahan semua usulan warga bisa terakomodir," ungkapnya.
Dwiarti pun mengajak masyarakat untuk mengawal usulan dengan baik dan bijak karena semua usulan prioritas akan diakomodir Pemprov DKI Jakarta.
"Kita juga akan kawal usulan ini, mudah-mudahan usulan Kelurahan Kampung Bali yang diakomodir di tahun 2024 akan bisa dianggarkan di 2024," tutupnya.