Wali Kota Hadiri Halalbihalal Lima Pilar Masjid Agung Sunda Kelapa

Reporter: Shabrina Saraswati | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri Halalbihalal Lima Pilar, di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jalan Taman Sunda Kelapa,  Kecamatan Menteng, Kamis (18/5). 

Lima pilar Masjid Agung Sunda Kelapa yaitu, Dewan Pengurus, Dewan Pembina, jamaah, karyawan dan Riska (Remaja Islam Sunda Kelapa).

Pada kesempatan ini, Dhany memberikan apresiasi kepada seluruh lima pilar yang telah memakmurkan masjid yang dibanggakan ini. 

Menurutnya, bagusnya dan majunya perkembangan Masjid Agung Sunda Kelapa tidak terlepas dari lima pilar yang ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan jajaran pengurusnya secara background sesuai dengan kapasitas masing-masing.

"Di peribadatan ada Bapak Kiyai Soleh Asri, dari aspek manajemen ada Ketua Masjid Agung Sunda Kelapa yaitu Presiden Direktur PT Telkom, diperkuat dengan para akuntan-akuntan, kemudian ahli manajemen termasuk perbankan syariah diperkuat lagi dengan Ibu Fuji yang baru bergabung di jajaran kepengurusan, terasa semakin lengkap rasanya," katanya. 

Dhany juga mengaku senang dengan aktivitas yang dilakukan di Masjid Agung Sunda Kelapa yang bersifat netral, menjadikan masjid ini untuk semua kalangan. 

"Kita ingin menjadikan masjid ini untuk semua kalangan, tidak hanya untuk kelompok kepentingan tertentu. Kalau kita sudah berorientasi kepada nilai-nilai keumatan, nilai-nilai publik, tentunya kita akan menyingkirkan hal-hal bersifatnya kepentingan-kepentingan yang lebih kecil. Dampaknya pun bisa dimanfaatkan secara luas," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa Setyanto P. Santosa mengungkapkan, rasa kegembiraanya atas kerja sama yang baik pada lima pilar hingga halalbihalal ini bisa terlaksana dengan lancar. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas nama ketua dewan pengurus, saya sangat bergembira karena kerja sama antar lima pilar itu semakin mantap. Kita lihat secara fisik juga kemajuan ada, secara peribadatan juga demikian. Sehingga, Masjid Agung Sunda Kelapa menjadi pusat peribadatan dan pusat peradaban," ucapnya. 

Untuk diketahui, acara yang mengusung tema "Menjalin Persaudaraan, Membangun Kebersamaan, dan Meraih Keberkahan" ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Joehandi, Camat Menteng Suprayogie, dan Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Surbarna.