Wali Kota: Hari Pendidikan Nasional Sebagai Perwujudan Gerakan Merdeka Belajar

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (2/5).

Dhany Sukma dalam pidatonya memaparkan, pendidikan nasional saat ini mengalami perubahan yang cukup signifikan sejak pemerintah menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran.

"Penerapan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran membuat anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara holistik oleh gurunya sendiri," ucap Dhany.

Selain itu, menurutnya, para guru saat ini juga berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Mengajar. Para guru yang sebelumnya terikat dengan berbagai peraturan, saat ini dapat aktif untuk berinovasi di kelas.

"Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetisi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar," kata Dhany.

Selain itu, lanjutnya, transformasi dalam dunia pendidikan berkat kerja keras dan kerja sama seluruh pihak sudah sepatutnya disikapi dengan rasa syukur dan merancang arah perjalanan pendidikan guna memastikan keberlangsungan serta keberlanjutan Gerakan Merdeka Belajar.

"Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," tutupnya.