Wali Kota Instruksikan Pengelola Gedung Pasang Atribut KTT ASEAN
Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar pertemuan dengan para pimpinan perusahaan dan pengelola gedung yang berada di wilayah Jakarta Pusat.
Pertemuan ini membahas tentang persiapan dalam menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan diselenggarakan September mendatang, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (25/8).
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta untuk para pengelola gedung yang ada di Jakarta Pusat agar segera memasang atribut KTT ASEAN.
"Kita minta untuk para pengelola gedung swasta, pemerintahan, maupun gedung organisasi sosial yang ada di Jakarta Pusat untuk memasang umbul-umbul, spanduk yang menguatkan penyelenggaraan KTT ASEAN," katanya.
Selain itu, Dhany juga meminta kepada pihak swasta, pemerintahan, atau organisasi untuk memberlakukan work from home (WFH) 100%.
"Kita juga ingin bisa diberlakukan WFH bagi karyawan-karyawati baik di sektor pemerintah, swasta, maupun organisasi-organisasi lainnya yang ada di Jakarta Pusat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Kasudin Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Pusat Sudrajad mengimbau kepada pimpinan perusahaan dan pengelola gedung untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Kita mengimbau kepada pimpinan perusahaan dan pengelola gedung bahwa kita harus mensukseskan kegiatan nasional ini, artinya kita sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan KTT ASEAN ini harus memberikan yang terbaik untuk tamu-tamu kita," ucapnya.
Salah satu pihak swasta yang hadir dalam pertemuan ini mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalankan instruksi dari Pemerintah untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN.
"Pada prinsipnya kami akan mengikuti arahan dari pemerintah, apapun yang di instruksikan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN ini sudah kami jalankan," jelas Anisa Hazarini selaku Corporat Communication Grand Indonesia.
"Seperti misalnya, di gedung kompleks Grand Indonesia jadi tidak hanya mal saja tapi juga ada office tower, ada Residence, ada hotel itu kami sudah memasang semua atribut untuk KTT ASEAN," tambahnya.